6 Kebiasaan yang Bikin Aki Mobil Jadi Cepat Soak

Jakarta, Titik Kumpul –  Jika aki mobil mati, tidak ada masalah bagi pemilik mobil. Biasanya solusinya adalah dengan mengisi baterai atau menggantinya dengan baterai baru.

Untuk menjaga kelistrikan pada kendaraan tentunya wajib untuk merawat aki. Selain itu, Anda juga harus mewaspadai beberapa faktor penyebab aki mobil Anda aus agar Anda bisa menghindarinya.

1. Penggunaan aksesoris mobil secara berlebihan Kebiasaan buruk pertama yang dapat mempengaruhi kualitas aki mobil Anda adalah penggunaan aksesoris mobil secara berlebihan. Apalagi jika menambahkan aksesoris yang berkaitan dengan tenaga mesin.

Misalnya ditambahkan perangkat GPS, lampu mobil, klakson dan perangkat lainnya. Untuk mencegah aki habis, kami menyarankan Anda untuk menambahkan aksesoris mobil secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan mobil.

2. Menyalakan alat elektronik saat mobil dalam keadaan mati Hal ini sering dilakukan oleh pengendara yaitu menyalakan alat elektronik tanpa menstarter mobil. Mungkin bagi sebagian pengemudi, hal ini tidak berpengaruh pada kualitas aki mobil.

Faktanya, terus melakukannya akan meningkatkan risiko kerusakan baterai. Jadi mulai sekarang hindari menyalakan alat elektronik atau lampu saat mesin mobil mati ya.

3. Jangan menyalakan mobil dalam waktu lama Jika Anda kesulitan menggunakan mobil untuk aktivitas sehari-hari, sebaiknya jangan mengabaikan mobil dalam waktu lama. Disarankan untuk memanaskan mesin mobil setiap hari setidaknya selama 20-30 menit setiap hari meskipun jarang digunakan.

Sebab tanpa menyalakan mobil dalam waktu lama, aki mobil tidak akan bertahan lama. Faktanya, hal ini menyebabkan lebih banyak pemborosan dan pengurasan baterai. Jadi sebagai alternatifnya, Anda bisa melepas bagian aki yang rusak jika mobil tidak digunakan.

4. Kurang memperhatikan air aki Terkadang pemilik mobil lupa. Namun, beberapa jenis aki mobil memerlukan perawatan khusus untuk mengukur level cairan internal. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa ketinggian air secara rutin.

Kekurangan cairan aki dapat menyebabkan kendaraan mogok dan berhenti bekerja dengan baik. Selain itu, cairan aki di bawah standar dapat mengganggu kinerja komponen kelistrikan kendaraan Anda.

5. Baterai sudah tua Langkah selanjutnya adalah membiarkan baterai lama tetap berfungsi. Hal ini menyebabkan baterai cepat retak/bakar. Ada baiknya jika Anda bisa menentukan kapan aki mobil Anda perlu diganti.

Jangan menunggu hingga mobil mogok atau aki mati untuk mengganti aki dengan yang baru. Sebab baterai yang sudah berumur 2 tahun ke atas akan menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.

6. Semakin rendah performa mobil, semakin besar pula risiko pengemudi tidak merawat atau menjaga kendaraannya tetap berfungsi dengan baik. Hal ini juga berlaku pada komponen aki mobil.

Jika Anda terbiasa tidak memperhatikan kondisi mobil, Anda tidak akan melakukan perawatan terhadap suku cadang mobil. Nantinya hal ini berdampak pada performa mobil yang kurang bagus dan beberapa onderdil mobil yang jelek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *