Sederet Kecurangan Bahrain di Kandangnya, Timnas Indonesia Tak Lepas dari Kerugian

JAKARTA, Titik Kumpul – Wasit Ahmed Al-Kaf yang memimpin pertandingan timnas Bahrain vs Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Rifa pada Kamis malam, 10 Oktober 2024 menjadi sorotan.

Pria kelahiran Oman, 6 Maret 1983 ini, wasit memberikan waktu tambahan enam menit, namun justru memperpanjang pertandingan menjadi 90+9 menit.

Bahrain berhasil mencetak gol pada menit 90+9 melalui tendangan sudut Mohamed Marhoon, membuat skor menjadi imbang 2–2, kemudian wasit meniup peluit dan pertandingan pun usai.

Bukannya memprotes, wasit malah memberikan kartu merah kepada manajer timnas Indonesia Sumardji yang semakin membuat marah tim dan suporter.

Marah dengan perlakuan tidak adil yang diterima tim Garuda, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya melayangkan surat resmi.

“Ya, kami sudah mengirimkan surat protes. Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Dikutip Titik Kumpul.co.id, mantan anggota PSSI Aria Sinulinga mengatakan, “Sepertinya dia menambah waktu hingga Bahrain mencetak gol.

Tak hanya Indonesia yang kalah, timnas Jepang juga dikhianati saat melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain.

Kecurangan itu terjadi saat Bahrain menghadapi Jepang pada laga kedua Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia pada 10 September lalu.

Dimana suporter Bahrain melakukan tindakan yang tidak didukung saat menjamu Jepang, seperti mengarahkan sinar laser ke pemain Jepang untuk mengganggu sehingga mengganggu konsentrasi pemain.

Pelanggaran kedua juga dilakukan suporter Bahrain, yakni peniupan peluit palsu yang dilakukan suporter saat pertandingan.

Peristiwa tersebut mengakibatkan denda sebesar 10.000 Franc Swiss atau sekitar Rp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *