RIFA, Titik Kumpul – Usai sukses menghindari kekalahan melawan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026, Timnas Bahrain memutuskan untuk mematikan komentar di akun Instagramnya.
Penampilan dramatis itu berakhir 2-2, namun pertandingan yang dimaksud belum diputuskan.
Gol penyeimbang Bahrain di menit-menit terakhir masa tambahan waktu memicu kontroversi dan membuat netizen Indonesia mengutarakan kekesalannya di media sosial.
Pada laga yang digelar di Stadion Nasional Bahrain ini, Timnas Indonesia mendominasi selama 90 menit dan nyaris memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Namun yang mengejutkan, Bahrain berhasil mencetak gol pada menit 90+9, meski perpanjangan waktu hanya diperbolehkan enam menit.
Gol Mohammed Maroon yang menyelamatkan Bahrain dari kekalahan semakin memanaskan suasana pertandingan terutama di kalangan suporter tim Indonesia.
Usai pertandingan, akun Instagram resmi timnas Bahrain, @bahrainnt, merayakan gol tersebut dengan menyebut gol tersebut tercipta dalam waktu 90+6 menit.
Namun, banyak penggemar yang tidak puas dengan permintaan ini, berpikir bahwa target tersebut menyebabkan lebih dari sekedar cedera. Hal ini membuat marah warganet, khususnya di Indonesia, yang menilai keputusan wasit dan pertandingan tersebut tidak adil.
Berdasarkan pemeriksaan, artikel di akun Instagram Timnas Bahrain tidak terlihat atau disembunyikan.
Langkah tersebut disinyalir diambil untuk menghentikan protes negatif netizen Indonesia yang kecewa dengan hasil kompetisi dan keputusan juri.
Meski beberapa postingan telah dinonaktifkan komentarnya, netizen Indonesia masih mencari cara untuk mengungkapkan kekesalannya di postingan lain yang mengizinkan komentar.
Beberapa pengguna Instagram berhasil menemukan celah tersebut dengan mengomentari postingan lain yang tidak dilarang.
Misalnya, seorang pengguna dengan akun @far.han192 menulis, “Cieee Tutup komentar ???????????????,” bereaksi terhadap keputusan Bahrain untuk menutup komentar. Pengguna lain @rindang_syafaryanti menulis, “90 + 6 = 99. Apattt???” Bingung mengenai waktu terjadinya cedera yang tidak tepat. Bahkan ada yang mengkritisi aksi loncat indah atlet Bahrain tersebut dan menulis, “Astaghfirullah, kamu jago jadi aktor.. bukan atlet ?????? Malu loncat indah. Minimal main fair???” Akun @queenzzzzz2024.
Tak hanya akun Instagram Timnas Bahrain yang melakukan hal tersebut, akun Persatuan Sepak Bola mereka @bahrainfa juga melakukan langkah serupa dengan menghapus caption postingan mereka.
Langkah ekstra ini menunjukkan Bahrain berusaha meminimalisir kritik dan kata-kata kasar dari netizen, khususnya dari Indonesia.
Selain timnas Bahrain, keputusan kontroversial wasit Oman Ahmed Al-Kaf juga menjadi perbincangan.
Pada masa kampanye, kepemimpinannya dianggap tidak jujur dan meremehkan Partai Nasional Indonesia.
Alhasil, akun Instagram Ahmad Al-Kaf yang dipenuhi pesan dari netizen Tanah Air tiba-tiba menghilang.
Yang mengejutkan, akun tersebut sengaja dihapus atau dinonaktifkan untuk menghindari kritik lebih lanjut.
Kontroversi tersebut menambah daftar panjang kontroversi wasit di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Banyak yang berharap AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) bisa meninjau ulang kualitas wasit dan memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi di kompetisi lain.
Bagi tim Indonesia, hasil imbang tersebut masih mengecewakan, apalagi mereka hampir memastikan kemenangan krusial di tanah Bahrain.
