JAKARTA, Titik Kumpul – Aset kripto Bitcoin terus mencuri perhatian masyarakat dengan kenaikan harga yang signifikan di awal tahun ini.
Namun, masih terdapat kesalahpahaman di masyarakat mengenai apa perbedaan antara mata uang kripto Bitcoin dan mata uang fiat.
Sepanjang sejarah manusia yang panjang, pencarian bentuk uang yang ideal telah berkembang dari bentuk uang tunai menjadi mata uang kripto.
Dalam babak terakhir evolusi uang, Bitcoin muncul sebagai alternatif menarik dengan karakteristik unik yang membedakannya dari emas dan uang fiat.
Berdasarkan pernyataan resmi awal, yang menyediakan platform jual beli dan investasi untuk aset kripto, uang yang ideal harus memenuhi beberapa kriteria dasar seperti tahan lama, dapat diverifikasi, mudah dibagikan, sepadan, langka, diterima secara luas, dan tidak dapat disensor.
Emas dan mata uang fiat tradisionalnya (seperti dolar atau euro) telah memenuhi sebagian besar kriteria ini dengan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda. Sedangkan Bitcoin memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata uang fiat, antara lain:
– Tahan lama: Bitcoin disimpan secara digital, sehingga tidak mungkin rusak. – Mudah dipindahkan: Bitcoin dapat ditransfer ke seluruh dunia dalam hitungan menit tanpa memerlukan transfer fisik yang mahal dan rumit. – Dapat Diverifikasi: Kepemilikan Bitcoin dapat diverifikasi dengan kepastian matematis menggunakan kriptografi. – Dapat Dibagi: Bitcoin dapat dibagi hingga 1/100 juta (satoshi), sehingga memudahkan transaksi dalam jumlah yang lebih kecil. – Kelangkaan: Pasokan Bitcoin dibatasi hanya 21 juta, menjadikannya sumber daya langka dan meningkatkan nilainya dalam jangka panjang. – Tidak dapat disensor: Transaksi Bitcoin dapat dilakukan tanpa memerlukan persetujuan pihak ketiga, sehingga memberikan kebebasan finansial tingkat tinggi.
Bitcoin beroperasi pada jaringan terdesentralisasi yang tidak dikendalikan oleh siapa pun, menjadikannya unik.
Selain itu, sifat open source Bitcoin memungkinkan pemrogram dari seluruh dunia untuk mengembangkan dan berkontribusi pada ekosistemnya, serta membuat aplikasi yang menggunakan blockchain Bitcoin tanpa memerlukan izin.
Bitcoin, emas, dan uang fiat memiliki tempatnya masing-masing di dunia keuangan, dengan karakteristik unik yang membedakannya satu sama lain.
Namun, Bitcoin menawarkan beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik sebagai penyimpan nilai di era digital, meskipun volatilitas harga tetap menjadi perhatian.
Dengan kemampuan untuk memenuhi dan melampaui beberapa kriteria utama untuk uang ideal, Bitcoin menunjukkan potensi sebagai solusi inovatif terhadap kekurangan emas dan uang kertas, memberikan alternatif bagi masyarakat untuk menyimpan nilai sesuai dengan kebutuhan mereka di era digital.