Marc Marquez Bikin Sakit Hati Bos Pramac Racing Hingga Cabut dari Ducati

LANGSUNG – MotoGP, balapan motor paling bergengsi di dunia, kembali menyedot perhatian publik. Apalagi di tengah kebangkitan Marc Marquez usai hengkang dari Honda dan bergabung dengan Gresini Racing.

Marc Marquez adalah magnet perlombaan para raja. Setelah gagal naik podium karena cedera, bocah asing itu kembali meraih kemenangan di tunggangan barunya, Ducati Desmosedici GP23.

Nyatanya, pihak pabrikan Ducati tak butuh waktu lama untuk menerima Marc Marquez, meski baru menggarap setengah musim tahun ini, brand asal Italia itu resmi menandatangani kontrak dengan MM93 untuk dua musim ke depan.

Artinya, Marc Marquez menggantikan Enea Bastianini dan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia. Ia bahkan menyingkirkan jagoan Pramac Racing Jorge Martin yang masuk radar.

Keputusan Ducati Corse memilih Marc Marquez menuai pro dan kontra, hingga kini menuai banyak kritik. Baru-baru ini bos Pramac Racing Paola Campinotti melontarkan sindiran.

Ducati mengambil keputusan yang saya sendiri tidak setujui, kata Paolo dikutip Motosan, Senin 14 Oktober 2024.

Menurut Paola, masuknya MM93 ke tim merah merupakan keputusan yang salah karena brand asal negeri pizza itu mengorbankan banyak orang di dalamnya, termasuk Martin yang akhirnya pindah ke Aprilia.

Selain itu, Pramac Racing juga akan menjadi tim satelit Yamaha mulai musim depan setelah beberapa tahun menjalin hubungan dengan Ducati.

“Ducati memutuskan untuk kehilangan banyak orang seperti kami, Jorge Martin atau Enea Bastianini. Menurut saya, mereka pantas mendapat kesempatan untuk dikorbankan semua demi satu orang,” ujarnya.

Menurut laporan Sky Italia, sebelum bursa transfer berlangsung, Ducati awalnya ingin mempertahankan Marc Marquez dan Martin untuk musim depan, agar bisa bertahan di satelit atau pabrikan dalam merek tersebut.

Strategi yang diungkap adalah Martin masuk pabrikan menggantikan Bastianini dan Marquez menggantikan tempatnya di Pramac Racing. Rumus tersebut dinilai tepat karena orang asing tersebut menginginkan sepeda motor baru.

Pramac Racing merupakan tim satelit yang sejak musim lalu diajak Ducati ke karpet merah dengan menggunakan motor pabrikan sejenis, artinya baru. Berbeda dengan Gresini Racing atau VR46 Racing yang mendapatkan motor edisi lawas.

Langkah tersebut konon dipersiapkan oleh brand asal negeri pizza tersebut agar tidak kehilangan anak alien dan Martinator yang nekat masuk ke dunia usaha karena selalu punya harapan kosong dalam tiga musim terakhir.

Menanggapi keras kabar tersebut, juara dunia 8 kali itu memang tak ingin Pramac Racing melanjutkan kariernya di musim depan. Hal itu ia sampaikan ke MotoGP.com

“Pramac punya potensi yang sangat bagus, tapi itu bukan pilihan saya,” kata MM93.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *