Lawan China, Timnas Indonesia Tanpa Jordi Amat

Qingdao, Titik Kumpul – Bek utama timnas Indonesia Jordi Amat dipastikan tak akan memperkuat skuad Garuda pada laga penting melawan timnas China di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Absennya pemain kunci tersebut menjadi pukulan telak bagi Indonesia yang sedang berusaha mengamankan hasil maksimal di babak penyisihan grup.

Alasan utama absennya Jordi adalah karena cedera yang dialaminya sehingga membuatnya harus fokus pada proses pemulihan.

Bek berusia 32 tahun yang kini bermain untuk Johor Darul Ta’zim itu menyampaikan kabar tersebut dengan berat hati.

“Dengan sangat menyesal, saya harus meninggalkan tim lebih awal karena cedera yang saya terima. Saya akan fokus penuh pada proses pemulihan agar bisa kembali ke performa terbaik. Artinya, saya tidak bisa tampil pada laga berikutnya melawan China, kata Jordi dalam keterangan yang dimuat di situs resmi PSSI.

Jordi berharap bisa tampil di timnas meski harus absen

Meski harus pulang lebih awal untuk memulihkan cederanya, Jordi Amat tetap menunjukkan semangat dukungannya kepada rekan satu timnya.

Ia berharap timnas Indonesia tetap bisa meraih hasil bagus meski kalah bersaing di lapangan.

“Saya akan selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk tim kami. Saya berharap timnas Indonesia bisa memenangkan pertandingan melawan China, dan saya berharap bisa bergabung kembali dengan tim bulan depan, tambah Jordi.

Kehilangan pemain sekelas Jordi Amat tentu menjadi tantangan besar bagi pelatih Shin Tae-yong yang harus berjuang keras mencari pengganti yang cocok.

Namun dengan semangat dan kekuatan kolektif tim, Jordi yakin Garuda tetap mampu tampil maksimal di laga mendatang.

Latar belakang cedera yang dialami Jordi Amat

Cedera yang dialami Jordi Amat sebenarnya bukan hal baru. Pada laga melawan Bahrain di laga ketiga Grup C pada Kamis 10 Oktober 2024, ia harus meninggalkan lapangan lebih awal di awal babak kedua.

Kemudian pelatih Shin Tae-yong menggantikannya dengan Rizky Rish untuk menjaga pertahanan timnas Indonesia.

Cedera tersebut sebenarnya merupakan kelanjutan dari kendala fisik yang dialaminya sejak Agustus 2024. Saat itu, cedera tersebut dialami Jordi pada laga leg kedua semifinal Piala FA Malaysia pada 5 Agustus 2024.

Cedera tersebut memaksanya absen hampir sebulan, dan ia tidak mampu mewakili Indonesia di dua laga awal Grup C melawan Arab Saudi dan Australia.

Dengan riwayat cedera yang panjang, Jordi harus menjalani masa pemulihan intensif untuk memastikan bisa kembali ke kondisi prima.

Meski situasi sedang sulit, Jordi tetap menunjukkan optimisme bisa kembali ke tim dalam waktu dekat.

Penampilan Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong sejauh ini sudah melakoni tiga laga di Grup C Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026.

Hasil dari tiga laga tersebut sangat impresif, Indonesia berhasil mengumpulkan tiga poin dari tiga kali bermain imbang.

Garuda berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1, bermain imbang tanpa gol (0-0) melawan Australia dan kembali bermain imbang 2-2 melawan Bahrain.

Meski gagal meraih kemenangan, namun hasil tersebut menunjukkan Indonesia mampu bersaing di grup yang cukup tangguh.

Pertandingan melawan Tiongkok: Tantangan selanjutnya

Setelah melalui tiga laga berat, Indonesia kini bersiap menghadapi China pada laga keempat Grup C.

Pertandingan ini akan digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024 di Qingdao Youth Football Stadium, markas Tiongkok.

Dengan absennya Jordi Amat, laga ini akan menjadi ujian ketangguhan lini belakang Indonesia yang harus beradaptasi tanpa kehadiran bek utama tersebut.

China selaku tuan rumah juga banyak mendapat tekanan setelah kalah di tiga laga sebelumnya.

Keadaan ini membuat laga melawan Indonesia menjadi krusial bagi mereka dan Indonesia pun berambisi meraih kemenangan pertama di babak kualifikasi ini.

Melihat kondisi saat ini, absennya Jordi Amat tentu menambah tantangan tim Garuda.

Namun kami berharap semangat dan dukungan dari bek yang sedang berusaha comeback di laga-laga mendatang ini bisa memberikan semangat ekstra bagi rekan satu timnya untuk bermain maksimal melawan China.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *