Beri Sinyal Jadi Menkes, Budi Gunawan Sadikin Senyum Sumringah Saat Disinggung Awak Media

Jakarta, Titik Kumpul – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin termasuk salah satu yang diundang bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin, 14 Oktober 2024. Ia akan kembali menjabat Menteri Kesehatan di bawah Presiden. PilihPrabowo Subianto.

Selasa pagi, 15 Oktober, Menteri Kesehatan Budi menghadiri peresmian fasilitas manufaktur radioisotop dan radiofarmasi di kompleks PT Calventis Synergi Pharma, Jakarta Timur.

Dalam pertemuan usai berkeliling gedung, Budi Gunadi pun mengisyaratkan bakal kembali menjabat Menteri Kesehatan. Lanjutkan menelusuri artikel lengkap di bawah ini.

Hal ini bermula saat media melakukan wawancara, Menteri Kesehatan didampingi Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikrar Taruna, dan Direktur Utama PT Kalbe Farma, Tbk, Irawati Setiadi. .

Menkes saat itu meminta awak media untuk mendapat informasi lebih lanjut dari Iqrar Taruna dan Irawati agar awak media dapat bertemu kembali di lain waktu.

– Bos BPOM Bu Ira, ketemu lagi ya? kata Menteri Kesehatan Budi kepada media. 

Di sisi lain, sejumlah awak media menanyakan perasaan Prabowo Subianto terhadap kabar terpilihnya kembali menjadi Menteri Kesehatan.

Budi sendiri tersenyum dan mengaku masih menunggu pengumuman resminya pada 20 Oktober mendatang, hari pelantikan presiden dan wakil presiden. 

– Pak, bagaimana rasanya terpilih kembali?

“Apa? Bagaimana? Oh iya, belum, tunggu banget tanggal 20,” jawab Menkes sambil tersenyum.

Sebagai informasi, Budi Gunadi Sadikin dipanggil Prabowo ke kediamannya pada Senin malam, 14 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB.

Ada beberapa pembahasan mengenai permasalahan kesehatan di Indonesia, mulai dari jumlah dokter hingga pendidikan kesehatan.

“Saya datang untuk berdiskusi masalah kesehatan dengan beliau. Jumlah dokternya harus cukup, jumlah dokter spesialisnya harus cukup,” ujarnya, Senin malam. 

Lebih lanjut, Budi menyebut beberapa penyakit, termasuk tuberkulosis (TBC) dan malaria, yang masih menjadi masalah meski Prabowo sudah tidak ada lagi di Indonesia dalam pertemuan Senin malam lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *