Jakarta, Titik Kumpul – Baim Wong belakangan ini menjadi bulan-bulanan awak media saat Paula Verhoeven menunjukkan rasa malunya di depan media, Selasa lalu. Sambil menangis, Baim Wong bercerita bahwa suaminya sudah setahun terakhir bermain dengan teman-temannya. Belakangan, ia terpaksa menggugat cerai Paula ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Meski demikian, masih banyak yang mempercayai cerita Baim karena kepribadiannya. Baim sendiri tak mendapat simpati masyarakat karena kerap mengeluarkan materi gratis yang dinilainya tidak pantas. Dari sana, ia tak mendapat simpati publik usai angkat bicara soal perselingkuhan istrinya. Lanjutkan, oke?
Belakangan ini publik geram dengan kelakuan Baim Wong terhadap kedua putranya, Kiano dan Kenzo. Dalam video lama yang diposting di akun TikTok @kabarpanas, terlihat Baim Wong, Kiano, dan Kenzo memecahkan sejumlah telur.
Baim Wong sendiri melihat air mata jatuh dari dahi putra sulungnya, Kiano. Kiano sendiri tampak tertawa saat ayahnya menunjukkannya. Saat itu, Baim tampak mengangkat kakinya lurus ke atas kursi sambil tertawa.
“Semut,” kata Kiano sambil tersenyum.
Selain kepada putra sulungnya, Baim juga melakukan hal serupa kepada putra bungsunya, Kenzo. Saat itu, Kenzo terlihat memejamkan matanya. Namun ketika telur tersebut mengenai wajah Kenzo, telur tersebut tidak pecah.
“Kenapa tidak,” kata Baim sambil tertawa.
Karena tidak berhasil, ia kembali mencoba merobek kain di dahi Kenzo, namun kali ini secara sembunyi-sembunyi. Kenzo terlihat sedang mengerjakan telurnya, dan dari belakang Baim menghantamkan telur itu ke dahi putranya.
Tempat tidurnya meledak dan Baim keluar sambil tertawa. Sedangkan Kenzo tampak terkejut dan melihat ada kain di tangannya. Kenzo menangis sambil memegangi kepalanya.
Video tersebut sontak menuai banyak komentar dari pengguna media sosial. Tak sedikit yang mengkritik kelakuan Baim bahkan menyinggung alasan Rafathar tidak menyukai Baim.
“Orang ini pasti agak berbeda,” kata salah satu warganet.
“Ada yang ingat? Rafathar tak mau ketemu Baim karena terus melontarkan lelucon,” sahut yang lain.
“Astaghfirullah, yang lindungi ini orang tuanya,” sahut yang lain.
