Jangan Anggap Sepele, Ini Efeknya Jika Oli Gardan Motor Matik Dibiarkan

Titik Kumpul – Sepeda motor sedang populer saat ini, beberapa produsen menawarkan produk serupa dengan spesifikasi dan harga berbeda. Sistem kerja sepeda motor matic jelas berbeda dengan sepeda motor manual.

Jadi pengobatannya tidak sama. Motor matic mempunyai dua jenis oli yang menurut buku manual harus diganti secara berkala, baik pelumas untuk mesin dan as, serta girboks.

Gandar pada motor matic berperan sebagai perantara penyaluran tenaga ke roda belakang, yang kemudian disalurkan ke sistem CVT (Continuosly Variable Transmision).

Di dalam poros, tertanam di roda belakang atau di dalam CVT, terdapat girboks dengan ukuran berbeda-beda. Jika perangkat tidak dilumasi dengan baik, akan ada efek samping.

Namun sebagian pengguna motor otomotif selalu cuek dengan penggantian oli dan tidak akan menggantinya jika warna pelumas tidak berubah.

Tentu saja, hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang serius, karena semua pabrikan menyarankan penggantian oli transmisi secara otomatis sesuai dengan umur mesin.

Berdasarkan keterangan PT Pertamina Lubricant, Jumat 18 Oktober 2024, durasi penggantian bisa dilihat di buku manual, biasanya antara 8.000-10.000 ribu kilometer, tergantung jenis sepeda motornya.

Ada sejumlah teknisi yang merekomendasikan penggunaan skala dua banding satu. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemilik sepeda motor agar tidak lupa mengganti pelumasan gardan.

Dijelaskan, penggantian oli gardan bersamaan dengan penggantian oli mesin untuk kedua kalinya. Namun yang terbaik adalah mengikuti instruksi pabriknya. Jika dilakukan secara rutin maka proses penularan akan tetap terjaga.

Ada beberapa manfaat mengganti oli girboks secara rutin, yakni dapat melindungi komponen atau girboks itu sendiri sehingga transmisi tetap lancar bergerak.

Sedangkan jika penggantian oli diabaikan, masalah lain akan muncul. Lebih lanjut, Brahma menjelaskan, suara bising tersebut berasal dari boks CVT dan akan sangat mengganggu.

Dalam keterangannya dijelaskan bahwa bunyi tersebut muncul karena kekentalan oli transmisi matic berubah, bisa menjadi lebih kental atau encer, atau kotor oleh air, debu, atau partikel logam lainnya.

Sedangkan terkait getaran yang terjadi jika oli tidak diganti karena pelumas tidak bekerja sempurna. Umumnya pelumasan gardan lebih kental dibandingkan oli transmisi pada mobil, salah satunya adalah 20W-40.

Artinya jangan sampai oli pada motor matic terkuras, sebaiknya pemilik menggantinya secara rutin sesuai petunjuk pabrik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *