Titik Kumpul – Pasukan Federasi Rusia (VSRF) berhasil merebut kota Avdiivka di Republik Rakyat Donetsk (DPR), menyusul keputusan Kolonel Jenderal Oleksandr Sysrkyi tentang penarikan pasukan Ukraina.
Ribuan tentara Ukraina diperintahkan segera meninggalkan kota industri di sisi timur itu, agar tidak dikepung oleh pasukan Rusia.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Syrskyi yang saat ini menjabat Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Itu juga menjadi keputusan besar pertama Syrskyi setelah resmi menggantikan Jenderal Valerii Zaluzhnyi pada 8 Februari 2024.
Menanggapi perintah Syrskyi, Komandan Operasi Counter-Strike Angkatan Darat Ukraina Brigjen Oleksandr Tarnavskyi memberikan respon positif.
Menurut Tarnavskyi, pasukannya akan runtuh ketika ribuan tentara Rusia maju melawan mayat tentara Ukraina yang tersebar. Namun Tarnavskyi memastikan pasukannya akan membangun pertahanan baru di luar Avdiivka, yang belum ditentukan.
“Dalam situasi di mana musuh menyerang mayat pasukannya dengan keunggulan tembakan sepuluh banding satu, di bawah pemboman terus-menerus, ini adalah satu-satunya ide pengambilan keputusan,” kata Tarnavskyi.
“Pengepungan dihentikan, para pekerja ditarik, dan tentara kita mempertahankan jalur yang ditentukan,” ujarnya dalam laporan Titik Kumpul Military dari News18.
Sebelum Tarnavsky mengeluarkan perintah mundur dari komando markas, pada Jumat 16 Februari 2024, Tarnavsky juga mengumumkan bahwa beberapa rekannya telah ditangkap tentara Rusia.
Penarikan pasukan Ukraina dari kota tersebut memastikan keberhasilan tentara Rusia dalam merebut kota kedua di Republik Rakyat Donetsk (DPR). Sebelumnya, tentara Rusia berhasil merebut kota Bakhmut (Artyomovsk) pada Mei 2023.