Harry Styles Tulis Pesan Pilu Lepas Kepergian Liam Payne: Hatiku Hancur!

Buenos Aires, Titik Kumpul – Kabar meninggalnya Liam Payne secara mendadak membuat banyak orang sedih, terutama keluarga dan teman dekatnya. Tak hanya para penggemar yang menangis sedih, kesedihan juga dirasakan mantan anggota One Direction, Harry Styles.

Harry Styles memberikan penghormatan terakhir kepada Liam Payne lewat unggahan Instagram. Ia mengunggah foto temannya di atas panggung lalu menuliskan pesan panjang yang menyatakan belasungkawa. Scroll untuk cerita selengkapnya, yuk!

Meskipun kami sudah lama tidak bertemu karena jadwal sibuk kami masing-masing, kepergian Liam Payne sangat memukul Harry Styles.

“Aku sangat terpukul karena kepergian Liam,” kata Harry Styles di Instagram, dikutip Jumat, 18 Oktober 2024.

Harry Styles menghabiskan masa remajanya dengan arah yang sama dengan Liam Payne. Dia benar-benar tahu seperti apa Liam Payne saat dia masih hidup. Bagi Harry, Liam Payne adalah sosok yang sangat suka membuat orang lain bahagia. Sifatnya itulah yang membuat Harry merasa bersyukur menjadi bagian dari hidupnya.

“Kegembiraan terbesarnya adalah membuat orang lain menjadi lebih baik, dan merupakan suatu kehormatan berada di sisinya ketika dia melakukan hal itu,” kata Harry Styles.

“Liam hidup sangat terbuka, dengan sepenuh hati, dia memiliki energi yang menular untuk hidup. Dia hangat, suportif, dan sangat penyayang. Tahun-tahun yang kita habiskan bersama selamanya akan menjadi tahun-tahun paling berharga dalam hidupku. Saya selalu merindukannya, teman-teman terkasih,” tambahnya.

Harry Styles pun memikirkan nasib keluarga Liam Payne, terutama putranya Barry. Lahir pada tahun 2017, putra Liam Payne ini merupakan hasil pernikahannya dengan penyanyi Cheryl Cole.

“Hati saya hancur untuk Karen, Geoff, Nicola dan Ruth, putra mereka Barry dan semua orang yang mengenal dan mencintainya seperti saya,” tutupnya.

Liam Payne meninggal setelah terjatuh dari lantai 3 kamar hotelnya di Buenos Aires. Diduga dia berada di bawah pengaruh obat-obatan dan kehilangan kendali serta tidak bisa mengendalikan emosinya. Sesaat sebelum kematiannya, hotel tersebut melaporkan keluhan 911 tentang para tamu yang merusak barang-barang dan membuat ulah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *