Berapa Lama Sisa Makanan Bisa Bertahan di Kulkas? Hindari Kesalahan Ini!

Titik Kumpul – Apakah Anda sering frustasi dengan sisa makanan di lemari es? Pembusukan makanan masih menjadi masalah utama, terutama di rumah-rumah yang makanannya disimpan dalam waktu lama hingga akhirnya dibuang.

Di sisi lain, kita semua ingin menghemat uang dan mengurangi sampah. Namun di sisi lain, tanpa mengetahui waktu yang tepat untuk menyimpan makanan, justru bisa menjadi sumber bahaya bagi kehidupan keluarga. Keadaan ini diperparah dengan tidak jelasnya tanggal kadaluwarsa kemasan sehingga kerap membingungkan konsumen.

Indonesia menjadi negara dengan produksi sampah makanan tertinggi di Asia Tenggara menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP) bernama Food Waste Index 2021. Total sampah makanan di Indonesia mencapai 20,93 juta ton setiap tahunnya.

Hal ini menunjukkan bahwa jutaan ton makanan yang dapat dimanfaatkan berakhir menjadi sampah, yang tidak hanya menyia-nyiakan sumber daya tetapi juga memperburuk permasalahan lingkungan. Seringkali penyebab utamanya adalah masyarakat terbiasa menyimpan makanan di lemari es dalam waktu yang sangat lama, hingga akhirnya makanan tersebut rusak dan siap disantap.

Lantas, bagaimana caranya agar makanan yang disimpan di lemari es tetap segar dan aman? Artikel ini akan membantu Anda memahami berapa lama sisa makanan dapat bertahan di lemari es, cara menyimpannya dengan benar, serta tanda-tanda makanan sudah tidak dapat digunakan lagi, serta memahami tanggal kadaluarsa dan berapa lama makanan dapat bertahan di lemari es.

Penting untuk memahami perbedaan antara tanggal “use by” dan “use by” pada kemasan makanan. Banyak orang percaya bahwa semua makanan harus dibuang setelah tanggal kadaluarsanya tercapai. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Tanggal “Jual sebelum” hanya berlaku untuk pengecer, yang memberi mereka batas waktu kapan makanan harus dijual. Tanggal “gunakan sebelum” menunjukkan kualitas terbaik dari makanan tersebut, namun tidak berarti bahwa setelah tanggal tersebut makanan tersebut akan langsung tidak aman untuk dimakan. Tanggal “best before” sangat berkaitan dengan kapan makanan mulai kehilangan kesegaran dan penurunan kualitasnya, namun hal ini juga tidak berarti bahwa makanan tersebut akan langsung menjadi tidak aman.

Namun aturan umum yang harus diikuti adalah selalu memperhatikan cara Anda menyimpan makanan di rumah. Kulkas Anda mungkin tidak berfungsi sebaik pendingin penyimpanan, artinya makanan cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar di lemari es?

Dari negara bagian selatan, hubungi pakar keamanan pangan USDA untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang direkomendasikan untuk menyimpan makanan tertentu di lemari es.

Fakta penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa konsumen cenderung menyimpan daging segar, unggas, dan sisa makanan lainnya lebih lama dari yang direkomendasikan, kata Archie Magolas, spesialis informasi teknis di Kantor Pendidikan Keamanan Pangan Urusan Masyarakat dan Pendidikan Konsumen.

Setiap jenis makanan memiliki umur simpan yang berbeda-beda di lemari es. Berikut adalah panduan untuk menyimpan beberapa makanan umum berdasarkan rekomendasi USDA dan Foodsafety.gov, dan suhu lemari es ideal 40°F (4°C) atau lebih rendah.

Tip Penting Gunakan pedoman di atas untuk memastikan sisa makanan tetap segar dan aman. Jika ragu, lebih baik membuang makanan yang sudah disimpan lama daripada mengambil risiko keracunan makanan. Mengapa penting memperhatikan waktu penyimpanan makanan?

Di Indonesia, keracunan makanan masih sering terjadi akibat penyimpanan makanan yang tidak tepat. Makanan yang disimpan lama di lemari es, meski belum melewati tanggal kadaluarsa, bisa mengandung bakteri berbahaya seperti salmonella, listeria, atau E.coli.

Bakteri ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti diare, demam, dan muntah-muntah, serta sangat berbahaya bagi anak-anak dan orang tua.

Apakah Anda memastikan sisa makanan di lemari es Anda selalu segar dan aman digunakan? Berikut beberapa saran praktis yang dapat Anda gunakan di rumah: 1. Makanan cepat saji

Setelah makan, pastikan untuk segera mendinginkan sisa makanan dalam waktu dua jam. Jangan meninggalkan makanan dalam suhu ruangan dalam waktu lama, karena bakteri dapat berkembang lebih cepat pada suhu ruangan 2. Gunakan wadah yang sesuai

Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat. Hal ini tidak hanya membantu menjaga makanan tetap segar tetapi juga mencegah kontaminasi dari makanan lain di lemari es.3. Pilih tanggal penyimpanan

Selalu beri tanda tanggal pada makanan yang Anda simpan di lemari es. Ini membantu Anda mengetahui kapan harus menyimpan makanan dan kapan waktu terbaik untuk menggunakannya.4. Encerkan makanan jika perlu

Jika Anda tidak yakin akan makan dalam 3-4 hari, sebaiknya dibekukan. Makanan beku bisa bertahan lebih lama dan tetap aman untuk dikonsumsi nanti

Banyak di antara kita yang sering tidak menyadari bahwa ada kesalahan dalam cara menyimpan makanan di lemari es. Berikut beberapa kesalahan umum yang harus dihindari: Menyimpan makanan panas di lemari es 

Jangan langsung memasukkan makanan panas ke dalam lemari es. Hal ini dapat meningkatkan suhu lemari es dan menyebabkan beberapa makanan cepat rusak

Makanan yang dibiarkan terbuka tanpa penutup akan cepat kehilangan kesegarannya dan mudah terkontaminasi bakteri atau bau makanan lain di lemari es. Tidak rutin mengecek isi kulkas

Kita sering lupa memeriksa makanan di lemari es, sehingga makanan yang sudah tidak layak pakai selalu ada. Pastikan untuk rutin memeriksa dan membuang makanan yang melewati masa aman, yang merupakan tanda bahwa makanan tersebut tidak perlu digunakan lagi.

Bagaimana cara mengetahui makanan di lemari es sudah kadaluwarsa? Beberapa tanda umum yang harus diperhatikan adalah: Bau aneh atau busuk: Jika makanan memiliki bau yang kuat atau tidak biasa, ini tandanya makanan tersebut rusak. Perubahan tampilan: Makanan yang lengket, lembek, atau telah berubah tampilannya seringkali tidak aman untuk dimakan. Munculnya jamur:  Jika Anda melihat jamur pada makanan, segera buang. Makanan berjamur bisa sangat berbahaya jika dimakan. Perubahan warna: Daging yang berubah warna menjadi abu-abu atau hijau, atau sayuran yang layu dan berubah warna merupakan tanda bahwa makanan tersebut sudah tidak segar lagi.

Memahami berapa lama makanan dapat bertahan di lemari es merupakan langkah penting untuk menghindari pembusukan dan menjaga kesehatan keluarga Anda. Dengan mengetahui umur simpan yang benar dan cara penyimpanan yang tepat, Anda dapat terhindar dari risiko keracunan makanan dan memastikan semua makanan yang disajikan selalu aman dan bergizi.

Jadi, sudahkah Anda memeriksa sisa makanan di lemari es Anda hari ini? Jangan biarkan kesalahan sederhana ini membahayakan kehidupan keluarga Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *