Vaksin HFMD atau Flu Singapura Kini Hadir di Indonesia

JAKARTA, Titik Kumpul – Mandaya bekerja sama dengan Kalventis akan menggelar acara peluncuran vaksin penyakit mulut dan kuku (HFMD) atau dikenal dengan flu Singapura pada 18 Oktober 2024.

Sekitar 130 dokter dan komunitas Mandaya Mooma (Mooma) berpartisipasi dalam acara tersebut. Hildegardis Febrina Elanda Liando, Sp.A yang menjadi pembicara untuk mengedukasi para ibu tentang penyakit yang biasa disebut demam Singapura ini.

Vaksin flu HFMD Singapura diperkenalkan ke masyarakat karena baru tiba di Indonesia. Humas Grup Mandaya Royal Hospital Erwin Suyanto mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran orang tua terhadap penyakit yang dapat menimbulkan ruam, demam, dan nyeri pada anak.

“HFMD merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya jika tidak segera ditangani, namun saat ini kita bisa yakin karena sudah ada vaksin yang bekerja hingga 95%. Terima kasih kepada Calventis yang telah membawa vaksin ini dari Singapura ke Indonesia.” .

Vaksin HFMD ditujukan untuk anak usia 6 bulan hingga 3 tahun dan diberikan dalam 2 dosis dengan selang waktu 1 bulan antar pemberian. Setelah itu, vaksin HFMD dapat melindungi terhadap HFMD seumur hidup.

Vaksin HFMD tersedia di Mandaya Royal Hospital Puri dengan harga terjangkau sekitar satu jutaan.  Penyakit tangan, kaki, dan mulut sebenarnya bisa terjadi pada semua usia. Namun kejadian tertinggi terjadi pada anak di bawah usia 3 tahun.

Dalam penjelasannya, Dr. Hildegardis menjelaskan, penularan tersebut dapat ditularkan melalui kontak dengan orang yang sebelumnya terinfeksi atau benda yang terkontaminasi virus HFMD. 

HFMD biasanya disebabkan oleh enterovirus 71 (EV71). Vaksin yang ada saat ini efektif hingga 95% dalam mencegah kasus HFMD yang disebabkan oleh EV71. Vaksin tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko tertular penyakit tersebut pada anak. 

Acara peluncuran vaksin flu Singapura ini terselenggara atas kerja sama komunitas MooMa Mandaya yang sudah beranggotakan 400 orang termasuk para ibu dari pasien Mandaya yang kerap berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai pengasuhan anak, pengasuhan anak, dan isu-isu lain yang berdampak pada kesehatan perempuan.

Selain memberikan kesempatan mendapatkan hadiah departemen vaksinasi gratis, anggota Mooma juga aktif mengikuti berbagai kegiatan yang sering diadakan dalam rangka pengabdian masyarakat, seperti menyediakan website parenting dengan dokter anak, berbagi janji dengan psikiater, dll. Bunda, dan Kuis berhadiah dari banyak partner yang bekerja sama dengan Mandaya Royal Hospital Puri.

“Komunitas Muma Mandaya merupakan kelompok besar perempuan yang terlibat dalam penyuluhan kesehatan ibu dan anak. “Contohnya pada acara hari ini kami berhasil mengumpulkan 130 orang MooMa yang melaporkan kedatangan vaksin flu Singapura di Indonesia. Mereka datang dari berbagai penjuru, ada yang sampai dari Bogor, Serang, Karawang, dan Bandung.” ujar Manuela selaku Head of Brand & Mandaya Hospital Group Partnership.

Peluncuran vaksin flu Singapura ini sejalan dengan komitmen Mandaya dalam memberikan layanan terpadu bagi anak. RS Mandaya Puri memiliki tim dokter spesialis anak yang komprehensif meliputi dokter saraf anak, konsultan tumbuh kembang, dokter jantung anak, konsultan PICU, konsultan onkologi anak, dokter spesialis laktasi dan dokter spesialis anak klinik remaja yang merawat anak pada masa pubertas. 

Pasca diperkenalkannya vaksin flu Singapura (HFMD), besar harapan dapat diadopsi dan diadopsi dengan cepat, sehingga penyebaran HFMD dapat dikurangi atau dihilangkan di Indonesia. Peluncuran diakhiri dengan doorprize menarik yang dipersembahkan oleh Calventis dan Mandaya serta vaksinasi flu Singapura gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *