New York, Titik Kumpul – Penjualan kendaraan listrik global mencatatkan rekor baru pada September 2023 berkat kuatnya permintaan dari China. Menurut Rho Motion, penjualan kendaraan listrik baterai (BEV) dan hibrida plug-in (PHEV) meningkat 30,5 persen di seluruh dunia menjadi 1,7 juta unit.
Sebanyak 1,1 juta unitnya dibeli konsumen di China dan penjualannya meningkat 47,9 persen. Ini merupakan bulan kedua berturut-turut penjualan kendaraan listrik di Tiongkok melampaui satu juta unit.
Berdasarkan laman Carscoops Titik Kumpul Automotive pada Selasa 22 Oktober 2024, penjualan kendaraan listrik masih tumbuh di wilayah lain, meski tidak secepat di China.
Penjualan di Amerika Utara naik 4,3 persen menjadi 0,15 juta unit, sedangkan penjualan di Eropa naik 4,2 persen, dengan peningkatan 24 persen di Inggris, serta peningkatan di Italia dan Jerman.
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, total penjualan kendaraan listrik global mencapai 11,5 juta unit, meningkat 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Dari Januari hingga September, penjualan di Tiongkok naik 35 persen menjadi 7,2 juta unit, sedangkan penjualan di AS dan Kanada naik 10 persen menjadi 1,3 juta unit.
Namun Eropa, pasar EV terbesar setelah China, mengalami penurunan sebesar 4 persen, dengan total penjualan mencapai 2,2 juta unit. Di luar Amerika Utara, Eropa dan Tiongkok, penjualan meningkat 25 persen menjadi 0,9 juta unit.
Charles Lester, manajer informasi di Rho Motion, mengatakan rekor tersebut membawa harapan baru bagi industri kendaraan listrik, namun perlambatan di beberapa wilayah menimbulkan keraguan terhadap transisi ke transportasi ramah lingkungan.