Jakarta, Titik Kumpul – Personality Disorder Narcissistic Personality Disorder (NPD) merupakan istilah yang banyak muncul di media sosial belakangan ini. Hanya sedikit orang yang menggunakan istilah gangguan kesehatan mental untuk menggambarkan orang yang sangat percaya diri, seolah-olah dirinya adalah yang terbaik dari orang lain. Faktanya, orang dengan gangguan NPD memiliki sifat narsistik yang lebih parah dibandingkan orang normal.
NPD merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola pikir, perasaan, dan perilaku yang cenderung melebih-lebihkan diri sendiri. Menurut Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, NPD berbeda dengan narsisme sehari-hari. Scroll untuk selengkapnya, yuk!
Penderita NPD bisa ditemukan dimana saja, termasuk di tempat kerja. Biasanya hal ini ditandai dengan sifat karyawan yang suka berkelahi antar karyawan lainnya namun malah merasa berada pada posisi korban atau berperan sebagai korban.
“Biasanya tempat kerja yang ada NPD atau gangguan kepribadian narsistik itu yang sulit bergaul. Kenapa? Karena selalu dipanggil kalau ribut. Si A berkelahi dengan B, B berkelahi dengan C, tapi dia berperan sebagai korban. , nanti dia mungkin akan mengatakan sesuatu seperti: “Saya mencoba berbicara baik kepada orang B, tapi apa lagi yang bisa saya lakukan?” jelas pakar kesehatan mental KJ dalam video TikToknya @elv_gun pada Senin, 21 Oktober 2024.
Selain senang memulai perkelahian atau menimbulkan masalah, pengidap NPD juga cenderung membuat narasi seolah-olah dirinya lebih unggul dari rekan kerja lainnya.
Pada kenyataannya, semua karyawan mungkin memiliki beban tanggung jawab pekerjaan yang sama, namun pengidap NPD merasa bahwa dirinya adalah yang terbaik dalam tugas kantor.
Penderita NPD juga percaya bahwa dirinya lebih baik dibandingkan orang lain. Dalam lingkup pekerjaannya, orang-orang tersebut akan merasa memiliki pekerjaan yang lebih banyak dan lebih sulit dibandingkan karyawan lain karena pemikirannya sendiri.
“Saya suka bilang kalau orang ini selalu merasa dirinyalah yang paling menderita di kantor, yang paling banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi ternyata merekalah yang paling membuat orang lain menderita, kata Dr.Elwine.
Beban yang sangat dirasakan oleh para pengidap NPD berasal dari kebiasaan tidak sehatnya sendiri. Mereka ingin diakui sebagai orang terbaik dibandingkan orang lain, sehingga rela melakukan apa saja, seperti memberi penghargaan pada karya teman atau mencuri ide orang lain.
“Ketidakjujuran sungguh tidak jujur. Dia mungkin memuji pekerjaan orang lain, dia mungkin menghilangkan nama orang lain, dia mungkin mengakui pekerjaan yang tidak dia lakukan, dia mungkin mengarang cerita yang tidak pernah bisa dikonfirmasi atau diklarifikasi oleh orang lain. dari “dia tiba-tiba jatuh sakit karena terlalu sering merasakan hal ini.” Dia punya pekerjaan yang harus diselesaikan dan sangat manipulatif,” jelas Dr. Elwine.
Oleh karena itu, ketika Anda melihat rekan kerja yang memiliki ciri-ciri gangguan NPD, sebaiknya Anda mengambil tindakan yang sesuai. Karena jika Anda memperlakukannya dengan lebih baik, bisa saja merugikan orang lain.
“Jadi hati-hati kalau ada orang seperti itu, tahu kapan cukup sudah cukup dan lakukan yang terbaik,” ujarnya.