Salahgunakan Surat Resmi Kementerian, Netizen Soroti Istri Menteri Desa yang jadi Cabup Serang

JAKARTA, Titik Kumpul – Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tertinggal, Yendri Susanto menjadi sorotan publik setelah menyalahgunakan jabatan resmi kementerian untuk kepentingan pribadi.

Peristiwa itu bermula saat mantan Menko Polhukam Mahmoud MD menyoroti pelanggaran yang dilakukan Menteri Yandri Susanto yang baru menjabat dua hari sebagai Menteri Pembangunan Daerah Maju.

Mahfud MD melalui akun pribadinya X (dikenal dengan Twitter) mengingatkan Menteri Yandri Susanto agar berhati-hati dalam menggunakan surat yang dikirimkan kementerian untuk kegiatan pribadi.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini menjelaskan, acara keluarga seperti balai ibu, perayaan hari raya keagamaan di pesantren (Pohnpeis), termasuk mengundang wali pesantren, merupakan kegiatan pribadi.

Oleh karena itu, surat tersebut tidak boleh atas nama kementerian termasuk stempelnya.

Sempat menuai kontroversi, warganet pun sontak mengaitkannya dengan isu kepentingan politik seiring dengan pencalonan istri Yandri, Ruto Richamtu Zakiah, calon Pelkada Kabupaten Serang 2024 sebagai calon Bupati Kabupaten Serang (Kebap).

Oleh karena itu, surat undangan aktivitas pribadi Yandri dinilai sarat kepentingan politik, seperti yang ditulis X-Accounts @JhonSitorus_18.

“Jadi begini, istri Yandri Susanto adalah calon bupati Kabupaten Sereng.

Yandri Susanto, kader PAN yang baru saja dilantik Prabowo sebagai Menteri Desa, memanfaatkan surat edaran Kementerian Desa dengan menggalang massa dari seluruh desa di Karamatwatu untuk disampaikan kepada ibunda tercinta.

Surat tersebut ditandatangani sendiri oleh Yindri Susanto selaku menteri dan penyelenggara acara, serta suami calon Bupati Ruto Rachamtu Zakia.

Kalau suratnya ke Kementerian Desa, anggarannya bukan dari Kementerian itu? Instansi terkait lah yang mengundang Anda

Hampir berapa milyar yang harus dikeluarkan untuk souvenir, amplop, makanan, minuman dan ini-itu? Itu tidak mungkin dana pribadi, bukan?

Baru satu hari bekerja, Kabinet Merah Putih telah menghancurkan negeri ini dengan berkedok kepentingan pribadi dan politik keluarga.

“Indonesia itu pirang, kenapa ini mengganggumu?”

“Apakah ini ada kaitannya dengan pengangkatan istri menteri menjadi Bupati Serang?” Sebuah komentar ditanyakan di akun Bonitariana.

Usai viral, Menteri Desa dan Pembangunan Yandri Susanto buka suara. Menurut dia, pihaknya juga mengundang Pj Gubernur Bintan Al-Muktabar, para Menteri Luar Negeri, Ulama, dan tokoh masyarakat lainnya.

“Sebenarnya undangannya tidak hanya kepada kepala desa, kami juga mengundang Pj Gubernur, kami juga mengundang para tokoh darah lainnya, ulama, tokoh masyarakat, bahkan salah satunya (kepala desa),” kata Yandri Susanto. Acara transportasi, Selasa 22 Oktober 2024 dikutip Titik Kumpul.co.id.

Politisi PAN itu meyakinkan, tidak ada faktor politik dan hanya mendoakan mendiang orang tua Yendri Susanto hingga perayaan Hari Oranye Nasional.

Mendes menegaskan perangkat desa tidak akan dilantik untuk keperluan palkada seragam 2024 meski dikritik namun ia tetap bersyukur atas pengingatan MD Mehmood dan kedepannya akan diperbaiki.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *