Niall Horan Tulis Pesan Haru untuk Liam Payne, Kenang Persahabatan dan Tawa Bersama

Jakarta, Titik Kumpul – Dunia musik internasional sedang berduka atas kabar duka meninggalnya Liam Payne, mantan anggota boy band kenamaan One Direction. Liam meninggal pada usia 31 tahun setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina. Kabar ini mengejutkan banyak penggemarnya di seluruh dunia, serta orang-orang terdekatnya, termasuk rekan satu timnya.

Kepergian Liam meninggalkan luka serius bagi anggota One Direction lainnya yakni Niall Horan, Harry Styles, Zayn Malik, dan Louis Tomlinson. Semuanya mengungkapkan rasa kehilangannya melalui pesan-pesan emosional di media sosial. Salah satunya datang dari Niall Horan yang dikenal sangat dekat dengan Liam. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya. 

Niall Horan dalam perjalanannya mengungkapkan betapa sedihnya dia mendengar kabar duka tersebut. “Aku sangat terpukul kehilangan sahabatku Liam. Rasanya tidak nyata,” tulis Niall, dikutip di Instagram @niallhoran pada Minggu, 19 Oktober 2024. 

Dalam pesan tersebut, Niall mengenang energi besar dan semangat hidup Liam yang selalu mampu menular kepada orang-orang di sekitarnya. “Liam memiliki energi untuk hidup dan semangat bekerja yang menular. Dia adalah cahaya paling terang di ruangan mana pun dan selalu membuat semua orang merasa bahagia dan percaya diri,” imbuhnya. Niall tidak hanya mengingat kegembiraan Liam, tapi juga tawa yang mereka alami, bahkan untuk hal-hal paling sederhana sekalipun.

Niall pun merefleksikan masa-masa mereka bersama, termasuk impian besar yang mereka raih bersama di puncak karier One Direction. Dia merasa sangat beruntung bisa mewujudkan mimpinya bersama Liam. “Kami mewujudkan impian terliar kami bersama, dan saya akan selamanya menghargai setiap momen yang kami miliki. Ikatan dan persahabatan yang kami miliki jarang terjadi seumur hidup,” tulis Niall.

Niall juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat beruntung bisa bertemu Liam baru-baru ini, meski saat itu ia tidak menyadari bahwa itu akan menjadi pertemuan terakhir mereka. 

“Sayangnya, saya tidak tahu kalau malam itu saya pamit dan memeluknya, maka itu akan menjadi perpisahan selamanya. Ini sungguh memilukan,” ujarnya dengan emosi yang dalam.

Di akhir pesannya, Niall pun mengungkapkan rasa cintanya yang tulus dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Liam, termasuk orang tua dan putranya, Bear. 

“Cinta dan belasungkawa terdalam saya kepada Geoff, Karen, Ruth, Nicola dan tentu saja putra mereka Bear.”

Dalam pernyataan terakhirnya, Niall dengan emosional berkata: “Terima kasih atas segalanya Payno. Aku mencintaimu kawan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *