Jakarta, Titik Kumpul – Dalam waktu dekat, pasar mobil Indonesia akan kedatangan kendaraan listrik baru, Hyundai Santa Fe Hybrid.
Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan kendaraan tersebut akan diproduksi secara lokal (Completely Knocked Down / CKD). “(Hyundai Santa Fe Hybrid) berstatus CKD (Completely Knocked Down),” ujarnya seperti dikutip Titik Kumpul di Jakarta.
Budi juga mengatakan Hyundai Santa Fe Hybrid sudah mulai diproduksi di pabrik PT Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
“Sebenarnya kami sudah mulai produksi. Setelah peluncuran, kami akan segera mengirimkan (ke pelanggan). Mungkin sebulan setelah peluncuran.”
Adapun yang diluncurkan Santa Fe tidak hanya versi hybrid saja, melainkan juga bermesin konvensional.
Diketahui HMID juga telah membuka pemesanan Hyundai Santa Fe terbaru mulai 18 Oktober 2024. Menurut Budi, pesanan Santa Fe terbaru didominasi versi hybrid.
“Kami melihat pesanan didominasi oleh versi hybrid. Ini menunjukkan pasar tidak hanya soal harga lebih murah, ternyata versi lebih mahal juga banyak diminati,” jelasnya.
Dari segi fitur, Santa Fe terbaru memiliki desain yang lebih radikal dibandingkan versi sebelumnya yang masuk ke Indonesia pada tahun 2021.
Desain eksteriornya yang berbentuk kotak dengan banyak lekukan halus di setiap sudut benar-benar mencuri perhatian. Bodinya sekilas terlihat kaku, seperti mobil Land Rover, atau SUV di pasar Amerika yang berukuran sangat besar dan bagus. Lampu utamanya adalah proyektor LED dengan DRL (daytime running light).
Meski terlihat besar, namun panjangnya tak lebih dari Palisade, hanya 4.830 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.720 mm. Namun lebih panjang 45 mm, lebih tinggi 10 mm, dan lebih tinggi 50 mm dibandingkan versi sebelumnya.