Jakarta, Titik Kumpul – Aktor sekaligus penyanyi senior, Ikang Fauzi, Rabu 23 Oktober 2024, berusia 65 tahun. Saat itu, putranya Chikki Fauzi mengunggah foto dengan caption mengharukan di Instagram pribadinya.
Sederet fotonya diunggah Chiki, salah satunya memperlihatkan momen makan malam keluarga. Mari kita lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.
Foto di slide pertama memperlihatkan Ikang dan istrinya Marisa Haque. Mereka berdua berpose bahagia.
Rupanya, ini adalah santapan terakhir sebelum Marissa meninggal dunia pada 2 Oktober 2024.
“Ulang tahun ayah adalah hari ini. Ingin mengucapkan “selamat ulang tahun” tidak ada hubungannya dengan itu. Barakallah fi umrik ayah! Doakan selalu yang terbaik dari ayah,” tulis Chikki Fauzi, dikutip Kamis 24 Oktober 2024.
“Foto ini adalah foto terakhir makan malam keluarga. Saya sangat suka foto candid ayah saya sedang makan bersama ibu saya. Ayah saya paling bahagia ketika dia bersama ibu saya. Saat ini kami pulang dari aktivitas kami masing-masing. tidak ada makanan di rumah, aku berkata, “Ibu, Ayah… ini,” Ada tenda steak di dekat gym yang enak dan harga terjangkau. Aku tahu ini makanan terakhir kita berempat, aku ambil banyak video untuk dikenang,” tambah Chiki.
Namun, Chickie menyadari, berapa pun foto atau video yang diambilnya, ia tidak akan mampu menyembuhkan rasa rindunya pada ibunya, Marisa Haque.
“Tapi betapa banyak gambar dan video yang bisa menyembuhkan rasa rindu padamu. Hal yang paling menyakitkan adalah merindukan seseorang yang sudah tak ada lagi. Terima kasih Ibu. Semoga Tuhan menempatkanmu di tempat yang terbaik di sisi Tuhan. Dan semoga ayah, adik, mungkin ibu ada di surga lagi, amin,” tulis Chickie.
Dalam caption yang ditulisnya, Chiki pun mengungkap kisah mengharukan.
Saatnya Marissa memberi dorongan pada Ikang Fawzi saat suaminya mengukur tekanan darahnya.
Marissa berharap dia selalu aman. Ini terjadi beberapa hari sebelum kematian Marisa Haque.
“Ayah, aku tidak ingat beberapa hari sebelum ibuku meninggal, ketika ayahku mengukur tekanan darahku (seperti yang biasa dilakukan ayahku) di meja makan, ibuku berkata sambil membelai ayahku, ‘Ayah, tunggu. Oke…” Bukan apa yang dipikirkan seorang ibu di saat seperti ini “Ayah, bersabarlah…kita harus bertahan dan konsisten menjadi orang baik agar kita bisa bersama ibu kita lagi di surga Tuhan. tulis Chikki Fauzi.
