Titik Kumpul, JAKARTA – Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia melawan Bahrain diwarnai sejumlah kejanggalan dalam keputusan penalti tim pada laga tersebut ketika Konfederasi Sepak Bola Asia (FC) memanggil wasit Ahmed Al Kaf yang bertugas menjalankan tugas resminya.
Informasi tersebut dilansir Koresponden Timur Tengah Nahar Ibn Kunais melalui akun X (Twitter) @Naharkunais pada 22 Oktober 2024.
FC Oman telah memanggil wasit Ahmed Kaif karena insiden dan pelanggaran serius serta manipulasi selama pertandingan Indonesia melawan Bahrain, Hilal dan Al Ain.
Selain Ahmed Kaif, FC juga memanggil wasit lain seperti Mohammad Nazmi dari Malaysia dan Abdullah Jamali dari Kuwait.
Nahar memperkirakan ketiga wasit tersebut akan mendapat skorsing hingga akhir musim olahraga Asia.
Selain itu, penelusuran Vivir di situs resmi FAC tidak menemukan informasi apapun mengenai panggilan Ahmed Kaif dan dua wasit lainnya.
Sementara itu, unggahan X Nahar menjadi viral. Sejak artikel ini ditulis, sudah lebih dari 65.000 X pengguna yang mengunggahnya
Di kolom komentar unggahan tersebut, masih banyak ditemukan komentar kemarahan terhadap Ahmed Kaif karena keputusannya sangat merugikan timnas Indonesia.
Dia harus belajar matematika di sekolah dasar, jadi dia tidak bisa menghitung 90 + 6 = 99. Bukan di lapangan sepak bola, pemain Bahrain berhenti tidur saat tidur, komentar seorang netizen.
Setelah diskors, dia langsung dipecat dan didenda. “Tolong miskinkan wasitnya kalau bisa,” tulis warganet.
“Persaingan dan persaingan yang sehat juga lahir dari penampilan wasit yang adil dan kredibel,” ujarnya.
