JAKARTA – Nama Ketua Organisasi Rakyat GRIB Rosario de Marshall yang akrab disapa Hercules belakangan ini terkuak ke publik. Tak heran jika belakangan mantan Camat Tana Abang, Jakarta Pusat ini banyak mendapat tantangan duel dari sang juara.
Wujudnya terlihat sangat menakutkan, namun kini ia memutuskan untuk mengambil jalan yang lebih baik setelah memutuskan untuk menjadi seorang transformasi. Bahkan Hercules diketahui memiliki sejumlah usaha yang mampu menyekolahkan sebagian anaknya ke luar negeri.
Hal itu diketahui Hercules saat menjadi bintang tamu di channel YouTube Gus Miftach. Sebelum Dai terkenal, pemilik Pondok Pesantren Ora Aji Salman, Hercules mengaku memiliki beberapa usaha seperti pasar dan perahu nelayan.
“Memang ada usaha kecil-kecilan. Ngomong-ngomong, saya punya pasar yaitu pasar pribadi saya. Luas lahannya kurang lebih 5,5 hektar. Ada perahu dan pemancingan di sini. Tahun 2024
Gus Miftah langsung kaget mendengar jawaban mantan preman itu. Menariknya, kekaguman Gus Miftach terhadap Heracles tak berhenti sampai di situ. Pria yang dulunya ditakuti banyak orang kini dikenal sebagai sosok yang dermawan.
“Saya dan istri sering berpuasa setiap minggu. Bukan Senin-Kamis, melainkan Senin, Selasa, Rabu, Kamis, 4 hari penuh. Maka pada hari Kamis, beliau mengakhiri puasanya dengan makan bersama anak-anak yatim piatu. Lanjutnya: Di bulan Ramadhan, ada ribuan anak yatim dan jumlah orang miskin yang sama.
Hercules percaya bahwa bersedekah kepada orang yang membutuhkan tidak membuatnya miskin, namun sebaliknya. Beliau bersabda: “Jika kita memperbanyak sedekah maka rezeki akan bertambah, pelan-pelan.”
Hus Miftach membenarkan bahwa karakter Hercules adalah orang yang sangat baik. Bahkan ia mengatakan, Ketua Ormas GRIB kerap bermitra dengan korban bencana alam yang membutuhkan pertolongan.
“Betul, Maung Hercules orangnya hati-hati sekali. Kalaupun terjadi banjir atau gempa, dia akan membantu tanpa tanggung jawab apa pun, 5 truk dan 6 truk. Makanya dia pernah bersaksi di pengadilan, kalau suatu saat aku merasa ada yang Saya siap menerima hukuman mati hari ini.”