SIWINONG, Titik Kumpul – Hari ini, Senin 28 Oktober 2024, Toreador Selatan muncul pertama kali dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Kut Intan Nabila. Pada sidang pendahuluan di Pengadilan Chibinon, Amor menyampaikan pernyataan pertamanya kepada media.
Mengenakan pakaian merah dan tangan terlipat, Amo tersenyum dan menundukkan kepala seolah-olah sedang menyapa staf media. Mengutip cuplikan video yang diposting akun gosip @tante.rempong.official, Amor telah melontarkan beberapa pernyataan resmi terkait kasus yang melibatkan dirinya. Terus bergulir, oke?
Pertama, Amor meminta maaf kepada istri dan ketiga anaknya. Hingga saat ini, ia menyadari telah gagal menjadi suami dan ayah yang baik bagi ketiga anaknya.
“Assalamualaikum wr.wb. Mungkin ini pertama kalinya saya menyampaikan pernyataan di depan media. Kali ini ada empat poin yang bisa saya sampaikan. Pertama-tama, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada istri dan anak-anak saya.” Saya harap begitu. “Aku minta maaf karena aku bukan ayah dan suami yang baik.”
Tak hanya meminta maaf kepada Intan Nabila, pria botak itu juga meminta maaf kepada kedua mertuanya. Dalam pernyataannya, Amor juga meminta untuk terus berhubungan dengan ketiga anaknya di masa depan.
Ia menjelaskan: “Kedua, saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar istri saya di Ache, ayah dan ibunya. “Saya berharap komunikasi ke depan bisa sukses karena untuk masa depan dan tumbuh kembang anak.”
Ia pun meminta maaf kepada orang tuanya. Pasalnya, ia selalu mencintai dan menafkahinya secara finansial selama pernikahannya dengan Cut Intan Nabila selama lima tahun terakhir. ?
Ketiga, atas nama istri dan anak-anak saya, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga saya, ibu dan ayah saya, yang telah mencintai saya, istri dan anak-anak saya selama lima tahun terakhir. “Kami memutuskan untuk menikah muda dan mereka banyak membantu saya saat pertama kali menikah. Saat saya menikah pertama kali, mereka banyak memberikan fasilitas dasar untuk menunjang pernikahan kami.”
Ia pun menjelaskan, Amol sempat membeberkan alasan meminta maaf kepada orang tua yang membantunya. Namun, kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukannya berdampak buruk pada kebaikan orangtuanya.
“Hanya karena situasi ini mereka harus menanggung pelecehan dari semua pihak tanpa mengetahui siapa ayah dan ibu saya,” katanya.