Jakarta, Titik Kumpul – Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah meminta para menteri di kabinetnya, bersama dengan Eselon I, untuk menggunakan mobil Maung buatan Pindad sebagai kendaraan dinas.
Terkait permintaan Presiden Prabowo, PT Pindad sendiri diketahui masih menunggu tindak lanjut dari kementerian masing-masing. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose.
Abraham pun menyambut positif rencana tersebut. Ia mengatakan Pindad siap mengikuti instruksi Presiden Prabovo.
Namun belum diketahui secara pasti model mana yang akan digunakan Maung sebagai mobil perusahaan.
Berdasarkan keterangan Abraham, dia mengaku pihaknya saat ini sedang menjalankan perintah Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Dalam hal ini Kementerian Pertahanan memesan Maung MV3.
Selain itu, permintaan penggunaan Maung sebagai mobil perusahaan didasari keinginan Presiden untuk mengandalkan kendaraan produksi dalam negeri.
Soal produksi lokal, Titik Kumpul Otomotif baru-baru ini melihat mobil Maung terparkir di pabrik PT Handal Indonesia Motors (HIM), Pondok Ungu, Bekasi.
Kehadiran mobil Maung bisa menjadi pertanda bahwa mobil Maung akan diproduksi di pabrik Handal.
Menanggapi hal tersebut, Deni Siregar selaku Chairman, Direktur PT HIM mengatakan pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
Menurut dia, PT Pindad mempunyai kapasitas lebih besar dalam memberikan informasi terkait perakitan mobil Maung di pabrik Handal.
Wah mohon maaf, begitulah kemampuan Pindad memberikan penjelasan, kata Danny saat dihubungi Titik Kumpul pada Senin, 28 Oktober 2024.
Sebagai tambahan informasi, PT Handal Indonesia Motor juga merupakan tempat produksi berbagai merek mobil, seperti Neta, Chery, dan pendatang baru Jetour.