Tangerang, Titik Kumpul – Kompetisi Piano Rhapsodie Indonesia (RIPC) 2024 Digelar Salah satu kompetisi piano terbesar di Indonesia kembali digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Jenis Event terus menarik perhatian ribuan pianis muda berbakat. Gulir untuk melihat informasi lengkap.
Tahun ini, RIPC Vol.1 dan RIPC Vol.2 dihadiri total 7.000 orang, termasuk orang tua, penonton, dan yang terpenting para kontestan yang bersaing memperebutkan gelar juara dan kesempatan tampil di kancah internasional.
Kompetisi Piano Internasional Rhapsodie tahun ini menampilkan konsep yang terinspirasi dari dua negara tujuan pemenang: Singapura dan Korea.
Pemenang Juara 1 hingga Juara 6 berkesempatan mengikuti empat ajang bergengsi internasional: Beijing Open Competition, Bangkok International Piano Competition, Korea Music Festival 2025, dan Singapore Golden Lion Award International Music Arts Festival 2025.
Kesempatan ini merupakan kali pertama kompetisi piano di Indonesia menawarkan jalur langsung ke empat ajang besar musik global. Hal ini tentunya dapat memacu peserta untuk tampil maksimal.
Nurul Hidayah, Event Manager dari Fasa Acara, bertanggung jawab mengatur acara tersebut. Dikatakan akan memakan waktu sekitar 6 hingga 9 bulan untuk mempersiapkan RIPC 2024.
“Ada banyak langkah dalam persiapan acara ini. Mulai dari pendefinisian konsep strategi pemasaran hingga promosi yang menyasar sekolah musik, guru, dan orang tua,” kata Nurul dalam keterangannya. Merujuk pada Selasa 29 Oktober 2024
RIPC kini menjadi ajang musik terbesar di Indonesia. Khususnya dalam bidang pendidikan musik. Genre musik klasik yang menjadi fokus kompetisi semakin diminati di kalangan pianis muda Indonesia. yang semakin bersemangat mengembangkan bakatnya di kancah nasional dan internasional.
Dengan dukungan banyak komunitas dan guru musik di Indonesia, RIPC 2024 diharapkan dapat menjadi platform penting bagi pengembangan generasi pianis masa depan. dan memperkuat posisi Indonesia di kancah musik internasional.
Sejak didirikan pada tahun 2013, Jenis Event telah berkomitmen untuk mendukung dunia pendidikan musik di Indonesia Fasa Acara memulai perjalanannya di industri musik dengan fokus pada penyelenggaraan acara-acara netral.
“Kami bukan bagian dari satu institusi. Oleh karena itu, kegiatan yang kami selenggarakan terbuka untuk semua guru musik. Baik mereka mengajar secara privat atau di sekolah musik,” kata Jessica Gianina, pendiri Jenis Event.