JAKARTA, Titik Kumpul – Integrated Asset Management merupakan alat inspeksi yang menggunakan sensor analitik (IoT) berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mengotomatiskan pemantauan aset pelanggan di berbagai sektor bisnis.
Melalui solusi Indosat Business, perusahaan dapat mengotomatiskan proses pemeriksaan menggunakan teknologi IoT dan AI, sehingga mengurangi waktu pemeriksaan hingga 90 persen dibandingkan dengan cara manual.
Selain itu, biaya tenaga kerja dapat dikurangi hingga 50 persen, dan waktu henti operasional dapat dikurangi hingga 40 persen. Dengan cara ini, perusahaan dapat lebih fokus pada pertumbuhan dan inovasi, sehingga meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Anak perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) ini juga memiliki solusi pengawasan cerdas, alat pemantauan dan pengawasan real-time berbasis AI dan IoT untuk sektor manufaktur, minyak dan gas, konstruksi, transportasi, ritel, dan di atasnya. Bisnis yang berisiko.
Penggunaan pemantauan cerdas telah mengurangi risiko terkait pekerjaan sebesar 95 persen dengan pencegahan secara real-time.
Selain itu, sistem ini memberikan penghematan biaya hingga 70 persen melalui pemantauan yang lebih efisien dan cerdas.
Lingkungan kerja yang aman dan kondusif berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas sebesar 35 persen.
Selain itu, operasi keamanan meningkat sebesar 30 persen, melindungi karyawan dan aset perusahaan.
Dengan manajemen aset terintegrasi, IOH memenangkan Gartner Eye Award for Innovation sebagai pengakuan atas upaya mengatasi tantangan industri dengan solusi kreatif dan efektif, memberikan dampak nyata untuk meningkatkan efisiensi operasional, keamanan, dan kinerja bisnis di berbagai sektor.
“Kami menggunakan teknologi AI dan IoT untuk mewujudkan transformasi yang memungkinkan bisnis beroperasi lebih cepat, efisien, dan andal. Inisiatif ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan Indosat untuk bertransformasi menjadi teknologi AI,” kata Muhammad Dani, Direktur dan Chief Business Officer, Indosat Ooredoo. Hutchison. Buldansya, Rabu 30 Oktober 2024.