Titik Kumpul – Pria ini bernama Andi Syahputra, berdomisili di Pasar 3, Desa Marendal I, Kecamatan Patumbak, Medan, Sumatera Utara.
Setelah 33 tahun hidup Andy hampir berakhir, dia meninggal dunia. Pasalnya, ia baru saja menjadi bulan-bulanan warga dan beberapa kali dipukul karena ketahuan mencuri.
Jadi ceritanya begini: Sore itu, Andi nekat masuk ke rumah Eli di Jalan Bayak V, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
Dia ke sana bukan untuk berkunjung, tapi untuk mencuri sepeda motor Ellie. Saat itu Andy berhasil membawa serta sepeda motor Supra milik Eli. Namun ternyata operasinya tidak berjalan semudah yang ia bayangkan, karena Ellie memergokinya.
“Maliiiing, maliiiing…” teriak Eli ketika Andy menginjak pedal gas dari rumahnya.
Hmmm, Andy kurang beruntung. Jeritan Ellie terdengar warga dan terjadilah kejar-kejaran. Andy ditangkap warga dan diketahui ada tinju kasar yang menimpa tubuhnya. Akibat kondisi yang tidak terkendali, nyawa Andi terancam, kata warga kepada Sersan Dodi Rosfianto.
Serka Dodi merupakan prajurit TNI yang bertugas sebagai Petugas Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0201-08/Medan Amplas, Komando Distrik Militer (Kodim) 0201/Medan, Kodam Bukit Barisan.
Berdasarkan keterangan resmi Titik Kumpul Militer Kodim Medan pada Rabu, 30 Oktober 2024, Serka Dodi langsung melajukan kendaraannya menuju lokasi. Sesampainya di sana, situasi masih kritis, warga yang kesal dengan kelakuan Andi terus berusaha menghakiminya.
Menyadari hal tersebut, Serka Dodi menangkap Andi dengan dukungan warga sekitar. Prajurit TNI itu kemudian menghubungi polisi untuk mengoordinasikan situasi. Akhirnya polisi baru tiba di lokasi kejadian dan Serka Dodi menyerahkan Andi ke kantor polisi setempat untuk diamankan.
Baca: TNI Bangun Markas Militer Baru di Pinggir Teluk Tempat Jenderal Marinir Jepang Dibantai Amerika