Kabupaten Alor, Titik Kumpul – Seorang perempuan berinisial HH (35) di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terancam hukuman dua belas tahun penjara setelah membakar suaminya Mario Agustinus Wendo hingga tewas. Perbuatan tersangka disebabkan karena permasalahan keuangan dalam keluarga.
Wakapolres Alor Kompol Jamaludin mengungkapkan, tersangka mengaku marah kepada suaminya karena tidak dibicarakan soal keuangan. Akhirnya pelaku mendapatkan bukti akun yang digunakan korban untuk berjudi online.
Berikut 5 fakta menarik terkait kasus pembakaran suami yang dilakukan wanita berinisial HH di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 31 Oktober 2024:
1. Faktor Kunci: Masalah Keuangan dan Perjudian Internet
Kasus tersebut disebabkan oleh masalah keuangan dalam keluarga. HH kesal dengan suaminya, Mario Agustinus Wendo, yang kurang transparan dalam urusan keuangan. HH menemukan bukti sang suami menggunakan uangnya untuk berjudi online yang menjadi penyebab tindakan lalai tersebut.
2. Merencanakan dan mengatur kegiatan burnout
HH disebut sudah melakukan persiapan matang sebelum mengambil langkah tersebut. Dia membeli bahan bakar pertalite dalam kemasan dan membawanya pulang untuk membuat rencana pembakaran. Dia juga memastikan suaminya ada di kamar sebelum menguncinya untuk mencegah korban keluar.
3. Kerugian materiil yang besar
Selain menyebabkan korban luka bakar parah, perbuatan HH menimbulkan kerugian materil yang cukup besar. Tiga rumah terbakar; dua rumah terbakar, sedangkan satu rumah pintu dan jendela rusak. Sejumlah kendaraan, termasuk dua sepeda motor dan satu kendaraan roda empat, juga ikut terbakar.
4. Ancaman dua belas tahun penjara
Wakapolres Alor Kompol Jamaludin mengatakan, HH terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun atas perbuatannya. Dia dijerat Pasal 187 ayat 1 dan 2 KUHP, atas perbuatan kekerasan yang menimbulkan kerugian besar dan membahayakan nyawa.
5. Status peralatan saat ini
Mario Agustinus Wendo yang mengalami luka bakar 80 persen, kini mendapat perawatan intensif di RSUD Kalabahi. Polisi masih menunggu kondisi korban stabil sebelum melakukan penyelidikan lebih lanjut.