Surabaya, Titik Kumpul – Menyontek merupakan kebiasaan yang harus dihindari di lingkungan sekolah. Namun kenyataannya masih banyak siswa yang mempunyai kebiasaan menyontek.
Bukan sekedar mengajar, tugas guru adalah memastikan siswa tidak menyontek, apalagi saat ujian, tujuannya agar ujian berjalan tertib, adil dan tidak menyontek. Untuk mencapai hal tersebut, guru Surabaya tersebut menggunakan cara kreatif yang berhasil menarik perhatian banyak orang.
Intans Kusuma, guru kelas 6 SDN Sememi I Jl. Kendung No.122, Kecamatan Benowo, Surabaya, Jawa Timur menceritakan momen unik saat ia meminta siswanya memakai masker saat ujian.
Video kreatif tersebut diunggah oleh akun TikTok @intannkusumaaa dan langsung viral di kalangan pengguna media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat siswa kelas 6 mengenakan topeng berbeda saat mengikuti ujian matematika. Intan menjelaskan, tujuan penggunaan masker ini adalah untuk meminimalisir kecurangan.
“Bahkan disuruh pakai masker saat ulangan matematika,” Intan memberi caption pada video tersebut.
Topeng yang dikenakan para siswa juga sangat berbeda-beda. Beberapa siswa mengenakan topeng tokoh kartun terkenal seperti Doraemon, Spiderman, Hulk dan Batman. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah seorang siswa yang keluar dengan topeng reaksi yang berukuran besar dan berbulu.
Keberanian dan kreativitasnya dalam memakai topeng reaksi di sekolah membuat siswa tersebut mendapatkan penghargaan “topeng terbaik” dari gurunya.
Menurut Intan, ide tersebut cukup efektif meredam niat menyontek di kelas. Siswa menjadi lebih fokus dan tidak terpacu untuk menanyakan halaman kepada temannya, karena dengan adanya topeng yang unik menimbulkan suasana humor di dalam kelas.
“Cukup efektif mengurangi kecurangan karena pasti ketawa kalau lihat teman-teman,” tulis Intan.
Video kreatif di TikTok tersebut telah ditonton lebih dari 3 juta kali dan mendapat berbagai respon positif dari warganet. Banyak yang memuji ide kreatif Intan dalam menjaga kejujuran siswa saat ujian.
“Idenya lucu banget, aku mau coba sama murid-muridku nanti,” tulis salah satu warganet.
“Kalau semua guru sekreatif ini, anak-anak pasti betah di sekolah dan tidak berpikir untuk menyontek,” tulis netizen lainnya.