LIVE – Militer Korea Utara (Korut) kembali menguji coba rudal balistik berkemampuan nuklir. Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengklaim senjata tersebut merupakan milik terkuat rezim Kim Jong-un.
Menurut laporan yang dirilis Titik Kumpul Military KCNA, uji coba rudal balistik tersebut dilakukan Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) untuk memperingatkan seluruh musuh negaranya.
Sebagai pejabat tinggi di Kementerian Pertahanan Korea Utara, tindakan ini dilakukan atas perintah langsung dari Kim selaku pemimpin tertinggi negara tersebut.
Pejabat itu juga mengklaim bahwa hal itu menunjukkan kekuatan pertahanan Korea Utara dengan senjata modern dan strategis.
“(Uji coba rudal balistik) memperbarui rekor kemampuan rudal strategis DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) saat ini dan menunjukkan modernitas dan kredibilitas penangkal strategis paling kuat di dunia,” kata pejabat itu.
Dalam laporan lain yang dikutip Titik Kumpul Military Russia Today, proyektil rudal balistik militer Korea Utara berada di udara selama 87 menit. Padahal, berada di ketinggian 7.000 kilometer dan menempuh jarak horizontal 1.000 kilometer.
Tindakan Korea Utara ini kembali menuai kemarahan Jepang, Korea Selatan, termasuk Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (INDOPACOM).
Komando militer AS yang dipimpin Laksamana Samuel Paparo mendesak Korea Utara untuk menahan diri dari tindakan apa pun yang dianggap mengganggu stabilitas dan melanggar hukum internasional.
“Untuk mencegah tindakan ilegal dan berbahaya,” demikian bunyi pernyataan Komando Indo-Pasifik AS.