JAKARTA, WIWA – Tubuh manusia memiliki cara unik untuk memberi sinyal bahwa ia memerlukan perhatian lebih. Stres dan jadwal sibuk yang berkepanjangan bisa menyebabkan kita mengabaikan sinyal ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan burnout atau kelelahan sebagai dampak stres kerja yang berkepanjangan dan tidak teratasi, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental.
Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut, tubuh Anda mungkin memberi tahu Anda bahwa sudah waktunya istirahat. Yuk baca artikel lengkapnya di bawah ini. 1. Kelelahan kronis Kelelahan yang tidak kunjung hilang bahkan setelah tidur nyenyak merupakan tanda klasik kelelahan. Psikolog Herbert Freudenberger mendefinisikan burnout pada tahun 1974 sebagai kelelahan yang disebabkan oleh tuntutan berlebihan terhadap energi dan sumber daya material.
Jika Anda merasa lelah bahkan setelah istirahat, itu mungkin pertanda bahwa tubuh Anda membutuhkan lebih dari sekedar tidur.
2. Sering mengalami gangguan pencernaan Tanda lainnya adalah rasa tidak nyaman pada pencernaan, seperti sakit perut, mual, atau perubahan nafsu makan.
Sebuah studi tahun 2023 dalam Journal of Psychosomatic Research menunjukkan bahwa banyak orang yang mengalami kelelahan ekstrem melaporkan gejala pencernaan sebagai tanda utamanya.
Tubuh Anda mungkin menunjukkan tanda-tanda peringatan bahwa stres yang Anda alami terlalu berat dan perlu segera diatasi. 3. Kabut Mental Ketika stres kronis memberi tekanan pada sistem saraf, Anda mungkin mengalami kabut mental yang menghambat fokus dan ingatan. Kabut mental ini membuat segalanya menjadi kabur dan membuat sulit berkonsentrasi dalam aktivitas sehari-hari.
Keadaan ini merupakan salah satu bentuk pertahanan diri tubuh yang secara tidak langsung memberitahukan bahwa Anda memerlukan waktu untuk merilekskan pikiran dan jiwa.
4. Mati Rasa Emosional Kehilangan koneksi dengan emosi atau orang-orang di sekitar adalah tanda kelelahan.
Menurut survei American Psychological Association (APA), banyak karyawan melaporkan kurangnya motivasi dan energi akibat beban kerja yang berat, terutama di sektor sosial seperti kesehatan dan pendidikan.
Merasa terputus dari emosi merupakan tanda bahwa Anda perlu istirahat untuk mengembalikan keseimbangan emosional. 5. Mudah marah dan emosi berlebihan Tingkat stres yang tinggi bisa membuat seseorang lebih mudah marah karena hal-hal kecil. Psikolog Dr. Freudenberger menjelaskan bahwa orang yang lelah mungkin menunjukkan rasa frustrasi dan kemarahan yang ekstrem.
Jika Anda sering merasa mudah tersinggung, terutama dalam situasi santai, tubuh Anda sedang meminta istirahat untuk menenangkan diri.
6. Kecemasan Berlebihan Stres yang berkepanjangan juga bisa menimbulkan kecemasan tanpa sebab yang jelas. Kecemasan ini seringkali disertai dengan gejala fisik, seperti detak jantung yang cepat, kesulitan bernapas, atau penurunan kekebalan tubuh.
Jika kecemasan adalah bagian dari kehidupan Anda sehari-hari, mungkin ini saat yang tepat untuk memikirkan cara menghilangkan stres dan merilekskan tubuh Anda. 7. Sakit kepala dan nyeri otot Sering sakit kepala atau nyeri otot di punggung, leher, dan bahu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang mengalami terlalu banyak stres. Penelitian di dunia psikiatri mengaitkan nyeri muskuloskeletal dengan kelelahan.
Tubuh sering kali mengubah ketidaknyamanan emosional menjadi rasa sakit fisik, jadi rasa sakit yang terus-menerus mungkin merupakan sinyal bahwa sudah waktunya untuk istirahat.
8. Kurangnya perawatan diri Kelelahan emosional seringkali berdampak pada kebiasaan perawatan diri. Misalnya saja kebiasaan makan yang tidak teratur, enggan menjaga kebersihan diri, atau bahkan kehilangan minat dalam beraktivitas sehari-hari.
Ini menandakan bahwa tubuh dan pikiran Anda memerlukan istirahat untuk mendapatkan kembali energi dan semangat hidup. Menanggapi sinyal tubuh merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda mengalami satu atau lebih tanda-tanda ini, jangan diabaikan. Sebelum kelelahan merusak kesehatan Anda, luangkan waktu untuk menjaga diri dan istirahat.