Jakarta, Titik Kumpul – Omnichannel adalah sistem yang menggabungkan berbagai saluran pemasaran dan penjualan, termasuk online dan offline, ke dalam satu platform.
Dalam rencana ini, seluruh saluran, online dan offline, dirancang untuk terhubung untuk menjamin kemudahan akses dan pengalaman berbelanja.
Konsumen dapat memulai pencarian produk mereka di satu saluran dan melanjutkan pencarian mereka di saluran lain tanpa kehilangan informasi atau kemudahan akses.
Selain keunggulan tersebut, omnichannel juga dimaksudkan agar pelanggan dapat berinteraksi dengan produk perusahaan melalui saluran pilihannya sehingga proses interaksi menjadi lebih mudah.
Kehadiran omnichannel juga mampu memberikan pengalaman yang seamless dan personal. Hal ini karena bisnis dapat membantu merek mereka menonjol dalam persaingan, menarik basis pelanggan yang lebih besar, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika penerapan strategi omnichannel semakin diminati, baik di kalangan pelaku bisnis maupun konsumen, karena membawa sejumlah manfaat yang besar.
Namun strategi tersebut digunakan Kenneth Cole untuk memastikan merek sepatu dan tas yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS) itu bisa menjangkau khalayak luas di seluruh Indonesia.
“Kami telah mampu menggabungkan kecerdasan, kreativitas, dan inovasi. Kami juga bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan individu melalui desain. Oleh karena itu, kami sangat bersemangat untuk memperluas operasi kami di Indonesia melalui kemitraan kami dengan MAP Active,” kata Kenneth Cole Productions, Inc. Presiden Jed Berger.
Ekspansi ke Indonesia merupakan perkembangan penting di pasar Asia Tenggara setelah kehadiran sebelumnya di Thailand dan Filipina. Selain itu, produk Kenneth Cole akan tersedia bagi konsumen di toko resmi yang berlokasi di Tunjungan Plaza 4, Sogo, Seibu dan Metro. Produk ini juga bisa ditemukan melalui platform e-commerce Zalora dan Shopee.
