Pengakuan Pelatih Persib Usai Diimbangi Semen Padang

BANDUNG, Titik Kumpul – Persip Bandung harus puas bermain imbang 1-1 dengan Semien Padang FC. Laga Perdana Liga Pekan 10 akan dimainkan pada Jumat 1 November 2024 di Stadion C Galak Harupat, Bandung.

Persib mampu membuka keunggulan pada menit keenam melalui gol cepat Ciro Alves. Pemain Brasil itu memanfaatkan rebound tendangan Mark Cloke untuk mencetak keunggulan.

Usai gol tersebut, Prasib mendapat beberapa peluang namun gagal menyelesaikan pertandingan dengan baik. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Mong Bundong.

Pada menit ke-51 babak kedua, sundulan Gala Bagamo mengejutkan Parasib yang bisa diselamatkan Teja Baku Alam.

Gol tersebut mendongkrak semangat para pemain Simen Padang. Tim yang diberi nama Kibau Sira ini mencoba menyerang dari jarak jauh.

Sementara itu, Persib beberapa kali kesulitan membongkar pertahanan Simen Padang. Skor kedua tim tetap 1-1 hingga peluit akhir dibunyikan wasit Rio Paramanaputra.

Pelatih Persib Bojan Hudak menyebut laga melawan Semin Padang berjalan sulit sesuai ekspektasinya sejak awal. Alasannya, Prasib tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan persiapannya. 

Seperti diketahui, Dede Kusnandar hanya punya waktu tiga hari untuk mempersiapkan laga melawan Kapaw Serah.

Bojan mengatakan setelah pertandingan: “Saya sudah mengatakan ini akan menjadi pertandingan yang sulit, salah satu alasannya adalah kami hanya memiliki satu pertandingan antara tim lain.”

Masalah lainnya, kata Bhuyan, Mongbandung selalu kesulitan melawan tim-tim yang berperingkat lebih rendah. Pelatih Kroasia itu merasa diremehkan oleh tim lawan.

“Masalah lainnya adalah selalu sulit menghadapi tim-tim yang berada di dasar klasemen karena entah bagaimana di babak pertama kami unggul dan kami mempunyai dua atau tiga peluang dan itulah yang seharusnya terjadi. menyelesaikan permainannya.”

“Tapi ada kesalahan di babak kedua. Mereka hanya masuk kotak penalti satu kali dan berhasil mencetak gol. Situasinya dua pemain mereka berhadapan dengan empat pemain kami. Tentu hal itu tidak boleh terjadi.” Dia menambahkan.

Bojan mengatakan, usai gol Semin Badang, Prasib berusaha keras mencetak gol. Namun tim tamu menerapkan strategi bertahan yang begitu lengkap sehingga Persib kesulitan membongkar pertahanan Simen Padang.

“Setelah itu kami mencoba mencetak gol tapi mereka kembali bertahan dan kami gagal memanfaatkan banyak peluang sehingga kami kehilangan dua poin,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *