Jakarta, Titik Kumpul – Penolakan Real Madrid menghadiri upacara Ballon d’Or di Paris, Prancis pada Selasa pagi WIB 29 Oktober 2024 menuai kritik. Kali ini datang dari Presiden LaLiga, Javier Tebas.
Javier Tebas yang mengaku sebagai suporter Real Madrid menilai keputusan tim untuk tidak keluar tidak masuk akal. Ia juga menilai Los Blancos kuat.
Awalnya, sekitar 50 anggota Madrid akan mengikuti ajang Ballon d’Or. Namun ketika mendengar Vinicius Junior kalah dalam perebutan gelar juara dunia, penerbangan tersebut dibatalkan.
“Saya adalah penggemar Madrid. Nilai-nilai utama klub ini sangat manusiawi dan ketika Anda kalah, Anda berjabat tangan,” ujar Javier Tebas seperti dilansir Tribal Football.
“Saya pikir Real Madrid telah kehilangan mentalitas ini sejak lama. Mereka seharusnya datang ke pertemuan tersebut tanpa mempertanyakan sistem transparan France Football dan 100 jurnalis yang memberikan suaranya.”
“Real Madrid bodoh dan menjadi korban yang besar. Saya tidak tahu ke mana mereka akan pergi. Kami juga melihat kurangnya dukungan di Spanyol.”
Vinicius Junior kalah dari Rodri dalam perebutan penghargaan Ballon d’Or. Dari segi prestasi, Rodri bersama Timnas Spanyol dan Manchester City berkembang pesat pada musim lalu.
Meski Vinicius kalah, ada beberapa pemain Madrid yang mendapat penghargaan, dengan Carlo Ancelotti dinobatkan sebagai pelatih terbaik dan Kylian Mbappe yang meraih Trofi Gerd Mueller.