Kisah Menyayat Hati di Balik Proses Naturalisasi Justin Hubner dan Ivar Jenner

JAKARTA, Titik Kumpul  – Setelah naturalisasi pada 2023, Ivar Jenner dan Justin Hubner kini menjadi pemain utama timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Taiyong.

Ever Jenner yang lahir pada 10 Januari 2004 di Utrecht, Belanda ini dinaturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Jember, Jawa Timur.

Sedangkan Justin Hubner yang lahir pada 14 September 2003 di Den Bosch, Belanda, dinaturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.

Proses naturalisasi Ivar dan Hubner memang tidak lepas dari karakter sahabatnya, mendiang Noah Gasser. Ketiganya merupakan sahabat muda yang bercita-cita membela timnas Indonesia.

Dari ketiganya, Noah lah yang pertama bermimpi mengenakan jersey merah putih. Bahkan, ia kerap mengajak Ivar dan Hübner untuk bersama-sama membela Skuad Garuda.

Sayangnya impian membela timnas Indonesia tidak terwujud. Noah Gasser kurang beruntung setelah terlibat dalam kecelakaan mobil.

Noah yang saat itu bersama sang kakak, Isay Gesser, meninggal dunia akibat kecelakaan di Utrecht pada 30 Juli 2021.

Meski tanpa kehadiran Noah, Ivar dan Hübner memenuhi janjinya membela timnas Indonesia. Janji tersebut terealisasi setelah keduanya melanjutkan proses naturalisasi dan resmi menjadi WNI.

Sejak saat itu, nama Hübner dan Ivar terus dipuji oleh pendukung timnas Indonesia. Popularitas keduanya meningkat pesat. Meski demikian, kedua pemain muda tersebut tidak pernah melupakan Noah. Tak heran setiap permainan yang mereka mainkan terasa begitu emosional bagi mereka.

Dalam beberapa kesempatan, usai membela timnas Indonesia, Hubner mengibarkan bendera bergambar Noah Gasser sambil menyapa penonton.

Melalui YouTube milik Mark Cloke, Hubner mengaku sangat kecewa dengan meninggalnya temannya. Ia juga menceritakan bagaimana Nuh menatap matanya sendiri.

Bagi Hubner, Noah merupakan pesepakbola berbakat dari Akademi Ajax U-19. Pemain yang berposisi sebagai penyerang dinilai sangat berbahaya di kotak penalti lawan.

“Dia juga berdarah Indonesia. Dia salah satu teman dekat saya. Kami sesama orang Asia yang selalu berlatih bersama,” jelas Hubner.

Selain Hubner, perpisahan Noah juga membuat Ivar sangat sedih. Usai sukses mencetak gol untuk timnas Indonesia, Ivar Garda terlihat mengunggah foto Noah usai mengantarkan tim ke babak 16 besar Piala Asia U-23.

Selain itu, Ivar juga mengunjungi makam Nuh. Hal itu terlihat dari unggahan Instagram Storiesnya pada 27 Februari 2024. Ivar berziarah ke makam untuk merayakan ulang tahun Noah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *