Bagnaia Ngaku Butuh Bantuan Pembalap Lain Demi Jadi Juara Dunia MotoGP Selama 3 Periode

JAKARTA, Titik Kumpul – Francesco Bagnaia mengaku membutuhkan bantuan pembalap lain untuk bisa mengalahkan Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP. Sekaligus, ia menjadi juara bertahan selama tiga musim.

Bagnaia saat ini menjadi juara bertahan dua musim berturut-turut pada tahun 2022 dan 2023. Namun upayanya untuk merebut gelar juara musim ini mendapat perlawanan keras dari pembalap Pramac Racing, George Martin.

Pembalap Ducati itu saat ini duduk di posisi kedua klasemen MotoGP dengan 461 poin. Dia kehilangan 24 poin dari finis pertama George Martin.

Dengan tinggal menyisakan satu balapan lagi, Bagnaia membutuhkan perjuangan berat untuk bisa mengalahkan Martin. Sedangkan Martin sendiri harus memenangkan sprint race seri terakhir untuk menjadi juara dunia.

Namun Bagnaya berpeluang meraih kemenangan musim ini dengan bantuan pembalap lain. Dari sana, mereka mengajak pembalap lain untuk bergabung dengan mereka dalam pertarungan barisan depan saat balapan.

“Kami masih punya peluang. Kami punya peluang untuk menang dan mereka berada di level lain, jadi kami sangat membutuhkan bantuan orang lain karena mereka akan finis di posisi kedua,” kata Bagnaia seperti dikutip Crash.

Ia mengaku bersedia memberikan dukungan slipstream atau kecepatan dari posisi terdepan agar pembalap di belakang bisa melaju lebih cepat tanpa harus melaju dengan tenaga penuh. Pasalnya, ia berharap Aleix Espargaro bisa membantu Martin pada balapan terakhir seri tersebut di Barcelona.

“Saya tahu Alix Espargaro akan sangat kuat di Barcelona dan Jorge akan membantunya dalam sesi latihan setiap akhir pekan. Saya membutuhkan seseorang di antara saya dan dia,” ujar pembalap yang akan satu tim dengan Marc Marquez musim depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *