Cinta Laura Ungkap Alasan Belum Menikah hingga Ngaku Gak Punya Circle

JAKARTA, Titik Kumpul – Santa Laura baru-baru ini mengungkapkan bahwa di usianya yang sudah menginjak 31 tahun, ia masih melajang.

Komentar tersebut disampaikannya saat memberikan pidato pada acara yang dipandu oleh Irrfan Hakeem, Tara Badiman dan Vega Dervanti.

Santa Laura percaya bahwa menikah bukanlah tugas yang mudah. Mengingat pasangan di lingkungannya, Santa harus berhati-hati dalam memilih pasangan karena kebanyakan dari mereka tidak serius dalam pernikahan.

“Kalau pasangan, saya lihat di sekitar saya, baik tua maupun muda, banyak yang bercerai setelah menikah hanya satu atau dua tahun. “Banyak orang menikah di atas kertas dan akhirnya melakukan sesuatu yang tidak nyata (selingkuh),” kata Santa Laura.

Menurut Zinta, pemilihan pasangan yang tepat sangat efektif untuk kelangsungan rumah tangganya. Dia tidak ingin pernikahan membuatnya tidak bahagia dan stres.

“Dan aku tidak ingin itu terjadi.” Tentu saja, jika kita yakin dengan pasangan kita, segala sesuatu mungkin terjadi. Aktris cantik itu menyuruhku untuk meminimalkan risiko karena aku tidak ingin bersama siapa pun dan bahagia pada akhirnya.

“Kebahagiaan saya adalah prioritasnya,” tambahnya.

Di sisi lain, Cinta Laura mengaku tidak memiliki lingkaran pertemanan yang terlalu dekat. Bahkan karena kesibukannya bekerja, ia jadi jarang bermain dengan teman-temannya.

“Tadi saya sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak punya lingkaran. “Lingkaran saya adalah tim saya di kantor dan pacar saya,” ujarnya.

Melihat hal tersebut, Santa Laura ingin memperluas persahabatannya dan menikmati waktunya di tahun 2025.

Saya tidak punya waktu, tapi prioritas saya di tahun 2025 bukan karir saya, saya harus berusaha mengembangkan persahabatan saya di tahun 2025, jelasnya.

Santa menyadari bahwa dia ingin bekerja di industri hiburan sejak lama, dan dia ingin mencari udara segar dengan menjalin pertemanan yang jarang dia lakukan.

“Karena sejak aku berumur 12 tahun, targetku adalah terus bekerja. Jadi tahun depan, aku merasa seperti akan kehilangan kepribadianku karena aku bekerja terus-menerus, aku tidak bersenang-senang,” dia dikatakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *