JAKARTA, Titik Kumpul – Tudingan selebriti populer Ari Rianti memanfaatkan kasus suaminya Bimo Ario Teho untuk terlibat di media sosial ramai diperbincangkan publik. Menanggapi tudingan tersebut, Arie yang baru-baru ini membeberkan hubungan suaminya dengan wanita bernama Maela Asila langsung mengungkapnya melalui akun Instagram pribadinya.
Bukannya menemukan obatnya, Ari yang bernama asli Siti Septi Arianti ini justru mengaku menderita dan perlu diobati karena penderitaannya. Lanjutkan, oke?
“Saya tidak pernah membayangkan ini akan sangat menyedihkan, jujur, saya tahu saya tidak bisa makan, saya hanya bisa minum air, saya memaksakan diri untuk mendapatkan infus,” katanya di Instagram. Selasa, 5 November 2024.
Arie pun mengaku sangat sedih dan bisa menangis setiap hari. Kesedihan ini bertambah ketika putra sulungnya terpaksa menjalani konseling psikologis setelah melihat bukti pertama perselingkuhan ayahnya.
Aktivitas Arie yang mengunggah konten bermanfaat di Instagram story miliknya sempat menimbulkan keraguan di beberapa jaringan. Mereka menduga Arie sengaja menyoroti kasus tersebut untuk meningkatkan engagement di media sosialnya. Namun Ari menegaskan tudingan tersebut tidak benar.
“Yang bilang saya berdedikasi pada pekerjaan ini ya Tuhan, tidak ada seorang pun di dunia ini yang mau seperti itu,” tegasnya.
Arie pun mengungkapkan bahwa dirinya bekerja sebagai influencer, hal itu sudah dikonfirmasi jauh sebelum kejadian.
“Bagi kalian yang mengenal saya, saya sudah melakukan endorsement deal sejak tahun 2016, dan itulah yang saya lakukan sebelum hal ini terjadi,” ujarnya dalam siarannya.
Sebagai bentuk kekuatan dan keberanian menghadapi cobaan, Ari mendoakan agar perempuan pun tidak harus melalui cobaan serupa.
“Saya berdoa untuk para wanita di dunia agar Anda tidak berkhianat bahkan di kamar tidur Anda,” katanya.
Kasus ini pertama kali terungkap ketika putra sulungnya, Bimo Ario Teho, menemukan bukti kejahatan tersebut. Sayangnya, hal itu terjadi saat Ari sedang menunaikan ibadah umrah. Pernikahan mereka yang bertahan 16 tahun dan menghasilkan tiga orang anak, kini berada di ambang perceraian.
Lanjutan perbuatannya, Ari Rianti mengajukan gugatan cerai pada Senin, 4 November 2024 di Pengadilan Agama Tigaraksa.