Titik Kumpul, Bali – Drummer Matta Band Yadi Bachman menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya putra Kaisar Akira Ayman. Seorang remaja berusia 16 tahun meninggal dunia setelah tersapu ombak besar di Pantai Keling King di Nusa Penida, Bali.
Kaisar awalnya meminta izin keluarganya untuk pergi berlibur bersama teman-teman sekolahnya. Semula kami berencana menginap di Bali selama seminggu, namun di hari keempat terjadi hal yang nahas. Apakah Anda ingin melanjutkan?
Yadi Bachman alias Wox mengaku putranya tidak berarti apa-apa baginya sebelum pergi. Namun sekitar seminggu sebelum anaknya pergi, Yadi Bachman begitu mengkhawatirkan anaknya hingga menjadi overprotektif.
“Saya tidak mau, tapi sebelum minggu lalu saya overprotektif dan cemas terhadap anak saya. Saya tidak merasa dia akan tenggelam,” kata Yadi Bachman dalam wawancara online, Jumat, 1 November 2024. .
Yadi Bachman meyakini anak-anak bisa menjaga diri saat berenang di pantai atau di laut karena sudah menguasai keterampilan dasar. Namun sayang, sang kaisar meninggal dunia akibat ombak yang terlalu besar di kawasan Pantai Kelingking. Yadi Bachman tidak bisa berbuat apa-apa selain berusaha berdamai dengan kepergian putranya.
“Anak-anak kami punya kemampuan berenang. Anak-anak kami mengikuti les renang dan memiliki kemampuan dasar. Setelah berbicara dengan tim SAR di sini, masalahnya adalah arus kuat di bawah,” jelasnya.
Meski demikian, keluarga Yadi Bachman tidak ingin persoalan tersebut berkepanjangan karena adanya protes dari kedua belah pihak. Sang penabuh genderang hanya tertarik untuk membawa pulang jenazah anak tersebut dan menguburkannya.
“Kami korban dari awal tidak mau menyalahkan sekolah atau dinas pariwisata. Kami tidak tahu faktanya. Kami tidak ingin tahu kronologinya. Yang penting anak saya bisa kembali ke Sumedang.” Kami tidak ingin ada masalah,” kata Yadi Bachman.
Jenazah kaisar masih utuh saat ditemukan pada Kamis. Namun dia mengalami beberapa goresan dan bengkak di sekujur tubuhnya.
“Dia tenggelam kurang dari 24 jam, jadi anggota tubuhnya masih utuh. Saya sebagai orang tua melihat anak saya tenggelam, bengkak, banyak goresan warna koral di kepala dan tangan, serta kulitnya terkelupas. Saya ngeri. Tapi. Saya lihat itu musibah karena Allah,” kata Yadi Bachman.