JAKARTA, Titik Kumpul – Memiliki sepeda motor kini semakin mudah dengan berbagai pilihan pembiayaan. Namun, tidak semua pengajuan pinjaman mudah disetujui.
PT Wahanaartha Ritelindo (WARI), bagian dari Wahana Artha Group (WAG), menjelaskan banyak faktor yang menghambat persetujuan kredit sepeda motor.
Salah satu penyebab yang kerap menghambat proses tersebut adalah buruknya sejarah pinjaman online yang mempengaruhi keputusan peminjaman sepeda di 37 diler PT WARI.
Dalam prosesnya, PT WARI akan melakukan pemeriksaan BI untuk memastikan calon pelanggan memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk membayar sepeda motor secara rutin.
“Kami ingin membantu konsumen mendapatkan sepeda impiannya tanpa risiko terlilit utang dalam jumlah besar. Melalui BI Checking, kami dapat membantu calon pembeli memenuhi kewajiban cicilannya,” ujar Masper Pakpahan, Head of WARI Finance, Accounting and Operations di Titik Kumpul. Dikutip. Palico Motif, dari keterangan resmi, Senin, 4 November 2024.
Apabila hasil pemeriksaan BI kurang lancar, konsumen dapat berisiko:
Penolakan Pinjaman Riwayat kredit yang buruk dapat mengakibatkan penolakan langsung dari dealer.
Suku Bunga Lebih Tinggi Jika permohonan Anda disetujui, konsumen berisiko tinggi mungkin akan dikenakan suku bunga lebih tinggi.
Ketentuan Tambahan Konsumen mungkin diharuskan memberikan jaminan atau jaminan untuk mengurangi risiko peminjam.
PT WARI juga memberikan tips agar tidak terjebak dalam proses pengajuan pinjaman. Tips tersebut antara lain menghindari pinjaman online dari sumber tidak resmi, pembayaran cicilan rutin, dan pengecekan BI secara berkala.
“Jika Anda mengelola keuangan dengan baik, maka akan lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman. Yang terpenting adalah jangan mencoba mengambil pinjaman online meskipun syaratnya terlihat mudah,” ujarnya.