Tangerang, Titik Kumpul – Wabah penyakit cacar air (Varicella) di Indonesia, khususnya di Tangsel, mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir dengan total 75 kasus.
Terbaru, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Penyakit Campak (Varicella) dan Gondongan (Malmouton). Warga juga diimbau untuk menjaga dan melindungi kesehatannya. Scroll untuk informasi lengkapnya, yuk!
Ketua Umum Persatuan Pengembangan Jamu Tradisional Indonesia (PDPOTJI), Dr. (candid.) Dr. Inggrid Tania, M.Si, menekankan pentingnya menerapkan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh, khususnya pada anak-anak. yang rentan terhadap infeksi virus.
“Imunitas tubuh bisa kita jaga dengan makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olah raga. Namun, dalam kondisi wabah yang begitu cepat, diperlukan tambahan konsumsi dari luar seperti vitamin atau nutrisi yang berasal dari tumbuhan yang aman,” kata dr. Ingrid. dijelaskan dalam pernyataannya. , mengacu pada Rabu, 6 November 2024.
Menurut Dr. Ingrid, upaya menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih penting ketika angka kejadian penyakit menular seperti cacar air sedang tinggi. Daya tahan tubuh yang baik akan mencegah paparan penyakit menular dan mempercepat penyembuhan.
“Selain menjaga kesehatan dari dalam, kita juga harus memperhatikan keamanan produk vitamin herbal yang digunakan sedemikian rupa sehingga produk tersebut mempunyai nomor registrasi di Badan POM, teruji klinis dan aman digunakan. . imunomodulator,” ujarnya. menambahkan.
Kelompok Dexa Farmakologi Molekuler Prof. Raymond Tjdrawinata mengungkapkan Dexa Medica telah mengembangkan obat modern asli Indonesia (OMAI) yang bersifat imunomodulator yaitu Stimuno. Terbuat dari ekstrak tumbuhan yang teruji secara klinis, Stimuno bertindak sebagai imunomodulator yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
“Imunomodulator yang kami kembangkan telah dikomersialkan sejak tahun 1999 yakni selama 25 tahun. Di antara obat-obatan yang terbuat dari bahan alami, tanaman meninar hijau telah teruji secara klinis sebagai imunomodulator. Meninar ini telah terbukti mampu melawan berbagai patogen, sehingga bahwa sistem kekebalan tubuh baik spesifik maupun non spesifik dapat ditingkatkan dengan menggunakan tanaman asli Indonesia ini, kata Profesor Raymond.
Dalam studi klinis yang dilakukan pada pasien anak yang terinfeksi cacar air, Stimuno terbukti mempercepat proses penyembuhan dan lebih dari 50 persen lesi kulit hilang setelah lima hari terapi, dibandingkan kelompok kontrol yang hanya mencapai 30 persen.
Khasiat ini menunjukkan bahwa Stimuno dapat membantu mengurangi risiko penularan infeksi pada kasus cacar air yang parah, terutama karena Stimuno memiliki tiga tindakan peningkatan kekebalan atau triple action, yaitu membantu memproduksi lebih banyak antibodi, membantu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. membantu mengoptimalkan daya tahan tubuh,” ujarnya. Raymond.
Sebagai produk fitofarmaka dan imunomodulator bersertifikat halal, Stimuno mendapat kepercayaan tidak hanya di pasar dalam negeri tetapi juga di pasar luar negeri. Stimuno kini diakui dan diresepkan oleh ribuan dokter asing di Filipina.