Tanggapan Nikita Mirzani soal Perseteruan Novi dan Agus Korban Penyiraman Air Keras

Jakarta, Titik Kumpul – Konflik antara Teh Novi dan Agus Salim yang diserang dengan air keras dan uang sumbangan masih berbuntut panjang.

Prativi Novianti atau dikenal dengan Teh Novi sebagai perwakilan yayasan yang mengumpulkan dana sumbangan Agus jelas disebutkan oleh Agus Salim dan pengacaranya Farhat Abbas.

Pertengkaran Agus Salim dan Teh Novi rupanya menyita perhatian Nikita Mirzani meski sedang berada di Mekkah.

Nikita Mirzani melalui akun Instagramnya berhasil melakukannya secara live dari Mekkah.

“Sebenarnya begitulah, aku tidak terlalu menyukai Novi.” Karena aku mengikutinya di YouTube, tapi kadang dia terlalu gila menurutku, “kata Nikita Mirzani melalui profil Instagram pribadinya.

Namun dengan adanya uang sumbangan tersebut, pemain kontroversial tersebut sepakat agar uang sumbangan tersebut digunakan sesuai peruntukannya, yaitu untuk mengobati Agus Salim akibat luka bakar.

Tapi untuk permasalahan saat ini, masalahnya Agus yang diserang air mata,” kata Nikita Mirzani.

“Iya namanya uang sumbangan, kalau berobat harusnya dipakai untuk berobat.” Kalau (jika) ada lagi, sebaiknya digunakan untuk kelangsungan hidup,” imbuhnya.

Pak Nikita Mirzani juga mengkritik Agus Salim, bahwa uang sumbangan yang digunakan dalam pengobatan dikumpulkan dan dibayarkan untuk membayar hutang.

“Tapi kalau dipakai untuk bayar utang karena dapat hadiah, saya tidak mengerti kenapa masyarakat jadi kesusahan,” ujarnya.

Disebutkan sebelumnya, Agus Salim yang sempat disiram air keras oleh rekannya mendapat sumbangan sebesar Rp 1,5 miliar yang diumumkan dalam podcast Danny Sumargo pada 24 September 2024. Uang tersebut dikumpulkan untuk pengobatan mata, namun Novi menemukan a misteri perubahan rekening Agus.

Agus diduga mentransfer sejumlah uang ke rekening kerabatnya untuk melunasi pinjaman tanpa memberi tahu Novi. Miskomunikasi tersebut membuat Novi merasa ada yang ditutup-tutupi sehingga ia meminta agar donasi tersebut dikontrol pihak yayasan agar tidak disalahgunakan.

Air keran diganti susu, Agus dengan bantuan Farhat Abbas menceritakan Novi ke polisi. Agus tega menghina Novi sebagai orang jahat.

Kemarahan Agus bermula dari komentar Novi yang mengungkap ada sejumlah orang yang disebut menerima uang sumbangan. Agus sesumbar, uang sumbangan itu tidak penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *