3 Alasan Pasar Motor Indonesia Tahan Banting di 2024

Sikarang, Titik Kumpul – Pasar sepeda motor Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif di tengah ketidakpastian perekonomian dan politik global.

PT Astra Honda Motor (AHM) optimistis pasar sepeda motor bisa mencapai target 6,35 juta hingga 6,45 juta unit pada 2024. Naik dibandingkan tahun lalu yang berada di kisaran 6,25 juta unit.

Thomas Wijaya, Executive Vice President PT Astra Honda Motor, mengatakan meski kondisi perekonomian global belum stabil, namun pasar domestik Indonesia juga stabil.

Di tengah situasi ekonomi dan politik yang tidak menentu ini, pasar sepeda motor dari AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) mengindikasikan mampu tumbuh sekitar 3,2 persen. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah unit dari 6,35 juta menjadi 6,45 juta unit. November oleh Titik Kumpul Otomotif Pada 6 November 2024, beliau mengatakan: “Pertumbuhan industri sepeda motor ini sangat positif bagi kami.

Thomas menjelaskan, ada tiga faktor utama yang mendukung pertumbuhan tersebut. Pertama, stabilitas keuangan Indonesia yang terjaga dengan baik

“Perekonomian kita bisa tumbuh rata-rata 1 persen dan inflasi bisa dijaga di angka 2-3 persen. Stabilitas ekonomi ini membuat pasar kita tetap kondusif,” ujarnya.

Alasan kedua, lanjut Thomas, adalah tumbuhnya sektor pertanian dimana peningkatan hasil panen mempengaruhi kemampuan masyarakat dalam membeli sepeda motor.

“Tahun ini, khususnya pada triwulan II dan III, hasil panennya sangat bagus dibandingkan triwulan I. Hal ini berdampak positif terhadap daya beli masyarakat pedesaan,” ujarnya.

Alasan ketiga adalah dampaknya terhadap keberlanjutan komoditas mineral lainnya, termasuk minyak sawit, batu bara, dan nikel. Menurut Thomas, harga yang ditetapkan berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat di masing-masing sektor

Selain itu, program bantuan pemerintah kepada masyarakat menengah ke bawah juga membantu menjaga daya beli konsumen. Bicara target penjualan, AHM menargetkan pangsa pasar 77-78 persen

“Kalau pasarnya 6,4 juta, kami targetkan 6,3-6,4 juta. Sejak Oktober sudah mencapai 3,7 juta unit dari total pasar 4,8 juta,” jelas Thomas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *