Jakarta, Titik Kumpul – Perseteruan Denny Sumargo dan Farhat Abbas yang sempat memanas akhirnya terungkap. Keduanya bertemu tatap muka untuk membahas ancaman yang dilontarkan Farhat kepada Danny terkait komentar ‘Ta* yang dinilai menyinggung.
Dalam pertemuan tersebut, Denny Sumargo tak gentar menghadapi Farhat. Ia bahkan menantang Farhat untuk membuktikan perkataannya.
“Kamu bilang ingin memukulku? Makanya aku datang ke sini, aku ingin melihat bagaimana kamu memukulku karena aku tidak akan membalas. Aku juga tidak akan menuntutmu, kami laki-laki,” kata Danny.
Farhat yang awalnya tampak santai kemudian menjelaskan bahwa dirinya menjadi emosional setelah diberitahu wartawan bahwa Denny telah menghinanya dengan kata Ta*.
Tiba-tiba saya mendapat informasi dari wartawan, mereka bilang kepada saya bahwa mereka memberi pendapat saya ‘Ta*’, jadi saya berpikir kenapa mereka memanggil saya (harus dihina) ‘Ta*’, kata Farhat.
Danny langsung mengkritik Farhat yang mudah mempercayai informasi wartawan.
“Nah, kamu orang yang cerdas, kamu bisa makan seperti itu, saya bicara jurnalis dengan strateginya, kalau kamu bisa makan, kamu orang yang cerdas,” kata Deni.
Perdebatan muncul ketika Denny menjelaskan perbedaan arti kata Ta* dalam beberapa bahasa. Ia menegaskan tak ada niat menghina Farhat dan hanya ingin menunjukkan ketidaksetujuannya atas tindakan Farhat yang melibatkan namanya dalam kasus Agus dan Novi.
“Saya tulis komentarnya dulu karena saya tidak setuju dan saya tidak setuju karena Anda menyebutkan nama saya,” kata Deni.
“Terus ada masalah ta*, Ta* dalam bahasa Korea artinya besar, ta* dalam bahasa Bugis artinya tidak,” lanjut Densu.
Lebih lanjut, Danny mengingatkan Farhat untuk tidak menggugat pihak-pihak yang membantu Agus dan mencari solusi terbaik untuk mendamaikan Agus dan Nov.