Jakarta, Titik Kumpul – Cinta Lola mendadak mendapat kecaman dari pengguna media sosial usai komentarnya tentang asisten artis. Lulusan Columbia University menyoroti figur publik yang memiliki banyak asisten dan bertingkah laku bak dewa.
Semua bermula saat Tara Budiman menyinggung apakah Cinta Lola mengalami gejala bintang setelah menjadi artis ternama Tanah Air. Silakan gulir lebih jauh.
“Apakah kamu pernah mengalami gejala bintang?”
“Tidak, aku bersyukur tidak melakukannya,” jawabnya.
Cinta Laura kemudian menunjukkan rasa jijiknya pada para selebritis dengan asisten sebanyak tujuh orang itu. Setiap asisten memiliki tugas seperti mengenakan sepatu artis. Seorang wanita berusia 31 tahun yang melihat hal tersebut menganggap sikap artis tersebut sangat keterlaluan dan keterlaluan.
“Ini tidak mengecewakan saya. Saya selalu melihat publik figur di negara kita dengan tujuh asisten di acara-acara, yang satu membawa tas, yang satu membawa sepatu, yang satu punya ini dan itu, dan itu tidak ada fungsinya. Mereka merasa sangat dekat dengan Tuhan. ”
Ia mengaku masih muda dan masih harus belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
“Jika Anda melihat ke arah lain, saya mungkin telah mencapai banyak hal, tetapi saya masih menjadi panutan kecil di dunia ini dan saya masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan saya masih harus banyak belajar.” , ”lanjutnya.
Postingan tersebut langsung menimbulkan banyak kontroversi di kalangan pengguna media sosial.
“Dia benar, artis Indonesia mengalahkan artis Hollywood,” kata salah satu warganet.
“Biarkan mereka mencintaimu selama mereka mendapat gaji yang pantas dan mereka mau… itu tidak merugikanmu, bukan?”
Yang lain berkata: “Bukan hanya memakai sepatu, itu terlalu banyak dalam pikiranku… Lengannya masih di sana dan tubuh bisa bergerak untuk ‘Pakai sepatuku’.”
Netizen lainnya berkata, “Aku kaget melihat artis banyak terbantu karena diajari mandiri dari orang asing.
“Memang benar bahwa peluang kerja akan semakin luas, namun hal ini juga penting bagi kemanusiaan. Anda tidak hanya harus membayar orang untuk apa yang Anda inginkan, Anda juga harus membeli lebih banyak sampai Anda bisa mendapatkan pekerjaan Anda.” , jadi belilah martabatmu.”