Jakarta, Wiwa – Penjualan mobil tahun ini kurang bagus, bahkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah merevisi targetnya. Meski demikian, Gaikindo yakin bisa kembali ke target awal tahun depan.
Seperti diketahui, Gaikindo merevisi target penjualan mobil di Tanah Air pada tahun ini yang semula 1,1 juta unit kini hanya 850 ribu unit pada 2024.
Selama 10 tahun terakhir, penjualan mobil dalam negeri mencapai sekitar 1 juta unit per tahun. Menyongsong tahun 2023, penjualan kendaraan ritel pada tahun tersebut mencapai 998.059 unit, turun 1,5 persen dibandingkan tahun 2022 menjadi 1.013.582 unit.
Memasuki tahun 2024, penjualan ritel periode Januari-September masih sebanyak 657.223 unit. Meski demikian, penjualan mobil tahun depan diyakini akan membaik karena beberapa faktor dan mencapai target sejuta unit.
“Untuk target satu juta unit. Ya, kini kita harus mengakui bahwa pasar Indonesia terbuka lebar. Pemerintah telah membangun infrastruktur yang sangat baik dan kami berharap hal ini berdampak pada penjualan mobil, apalagi saat ini penjualan mobil sudah beralih ke daerah luar Jawa-Bali,” kata Ketua Umum Gaikinda di Jakarta beberapa hari lalu, kata Johannes Nangoi.
“Tahun depan juga bukan tahun politik.” Jadi kami berharap semuanya berjalan lancar,” kata Nangoi.
Selain itu, jika ingin mencapai target penjualan satu juta unit per tahun, maka penjualan mobil sebaiknya 80-85 ribu per bulan. Namun, dia yakin hal itu bisa terealisasi tahun depan.
“Meski kami punya pengalaman sendiri bisa menjual hingga 90-100 ribu per bulan, saya yakin dengan parameter positif tahun depan, kami bisa meningkatkan penjualan,” kata Nangoi.