Dulu Seperti Waria, Ini Alasan Komedian Aming Ubah Penampilan Menjadi Religius

JAKARTA, LIVE – Komedian Aming mulai dikenal publik setelah tampil dengan busana muslim sehingga membuat banyak orang mengira dirinya sedang menjalani proses emigrasi. 

Penampilan Aming yang mengenakan kaos koko, sarung, dan peci memicu perdebatan sengit di media sosial. Namun selang beberapa waktu, Aming akhirnya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Dalam video yang diunggah ke YouTube, Podkesmas Aming menjelaskan bahwa penampilannya tidak mewakili perubahan dirinya yang sebenarnya.

Ia menegaskan, aspek keislaman hanya sebagian dari peran yang ia mainkan di film Cannibal. 

Dalam film ini, Aming berperan sebagai Sumanto, sosok yang pernah menjalani rehabilitasi kejiwaan di sebuah pesantren. Oleh karena itu, Aming harus mengenakan pakaian yang sesuai dengan karakternya, antara lain baju koko, sarung, dan peci.

Aming mengungkapkan, dirinya merasa kaget sekaligus malu ketika banyak orang mengira dirinya sudah move on setelah kemunculannya. Meski demikian, ia mengaku awalnya tak bisa serta merta menampik kabar tersebut.

 “Saat itu banyak haru ya, rupanya saya terharu. “Saya tidak dapat menyangkalnya saat itu, namun mengatakan ya sepertinya terlalu munafik,” katanya.

Pada akhirnya, Aming merasa perlu menjelaskan alasan kemunculannya. Ia pun mengungkapkan, dari penampilannya tersebut, ia mendapat banyak tawaran pekerjaan yang religius. 

“Saya akhirnya mengatakannya secara blak-blakan atas izin produser. Setelah beberapa saat saya lelah dan berpikir untuk pindah. “Karena teringat akan peran pendeta atau saya diminta menjadi juri di acara keagamaan,” tambah Aming.

Meski menjadi perbincangan, Aming merasa penampilannya di film tersebut hanya sebagian dari syarat peran tersebut. Ia pun menegaskan bahwa dirinya belum mengalami perubahan apa pun dalam kehidupan pribadinya. 

“Aspek keislaman murni didorong oleh persyaratan peran. Seperti saat itu saya diminta berpakaian seperti wanita di sebuah acara TV. Itu hanya untuk peran ini. “Saya masih sama seperti dulu,” kata Aming.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *