Titik Kumpul Tekno – Delman Data Lab berkolaborasi dengan Synex Metrodata Indonesia (SMI) memberikan solusi inovatif dan mematuhi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP).
Sebagai perusahaan pengelola data, Delman berkomitmen memberikan keamanan informasi kepada SMI dan berbagai industri termasuk FMCG, ritel, kesehatan, otomotif, keuangan, manufaktur, dan telekomunikasi.
Selain itu, SMI merupakan distributor teknologi dan perusahaan patungan antara PT Metrodata Electronics, Tbk dan Synnex Technology International Corp.
Perusahaan ini didirikan pada awal tahun 2011. SMI fokus pada bisnis distribusi digital melalui dua lini bisnis, Solusi dan Distribusi, serta bermitra dengan perusahaan IT kelas dunia.
Melalui kolaborasi ini, Delman Data SMI akan menjadi solusi tambahan yang memungkinkan mitra bisnis memberikan lebih banyak inovasi kepada pelanggannya dalam analisis data dan pengelolaan data.
Dalam hal ini Delman lebih unggul dari kompetitornya dalam hal keamanan data. Perusahaan pengelolaan data mematuhi aturan perlindungan data pribadi dan bersertifikat ISO 27001.
Delman Data berkomitmen untuk memberikan dukungan teknis 24/7 dan pelatihan komprehensif kepada mitra bisnisnya. Strategi inti Delman mencakup dukungan luas dan kemudahan bagi mitra bisnis SMI.
Dukungan tersebut mencakup migrasi yang terjangkau, dukungan penuh direktur dan sistem kontrol. Selain itu, SMI membantu menghubungkan data Delman dengan mitra SMI dan memperluas saluran penjualan.
Surya Sanjaya Halim, CEO Delman Data Lab, meyakini kolaborasi ini akan memperkuat posisi pasar dan membuka peluang strategi go-to-market yang efektif.
Kami juga mengakui bahwa kami menerapkan kebijakan dan prosedur yang ketat untuk melindungi informasi pribadi pelanggan sebagai bagian integral dari kepercayaan dan keyakinan yang ingin kami bangun bersama.
“Selain itu, kami akan terus memberikan solusi teknologi baru kepada pelanggan kami. Penting untuk kami tekankan kepatuhan terhadap undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang kami anggap sebagai tanggung jawab sosial,” ujarnya pada Rabu, 7 Februari 2024. .
Selain itu, Direktur Sinex Metrodata Indonesia Lee Hen mengatakan kebutuhan akan pengelolaan data semakin meningkat, terutama untuk mengintegrasikan data untuk berbagai isu seperti Big Data Analytics dan Generative AI. . Hal itu sangat strategis.
“Solusi ini menarik bagi pelanggan dan mitra bisnis kami dalam proses transformasi digital yang serba cepat,” ujarnya.