Titik Kumpul – Kapal induk Angkatan Laut USS USS Abraham Lincoln (CVN-72) dilaporkan terkena rudal yang ditembakkan milisi Houthi pada Selasa, 12 November 2024.
Menurut laporan yang diterbitkan Titik Kumpul Military Russia Today, milisi pimpinan Abdul Malik al-Houthi membenarkan serangan tersebut melalui juru bicaranya, Brigadir Jenderal Yahya Salih.
Salih mengatakan pasukannya berhasil menyerang kapal induk bertenaga nuklir USS Abraham Lincoln dalam serangan pertama di Laut Arab.
Sementara itu, Salih juga mengakui milisi Yaman juga melancarkan serangan rudal terhadap dua kapal perang AS.
“Sejumlah rudal jelajah dan drone diluncurkan ketika musuh Amerika bersiap untuk operasi permusuhan terhadap Yaman,” kata Salih.
“Kami berhasil mencapai tujuan kami dan serangan udara Amerika berhasil digagalkan. Kedua operasi tersebut berlangsung delapan jam,” katanya.
Serangan ini menjadi bukti konsistensi Houthi dalam menentang pengaruh AS di Timur Tengah. Apalagi sejak dimulainya invasi militer Israel ke Jalur Gaza Palestina pada 7 Oktober 2023.
Proksi Iran terus secara teratur menyerang kapal-kapal asing yang memiliki hubungan dengan Amerika Serikat, Israel, dan negara-negara pendukung Zionis.
Blokade milisi Houthi di Laut Merah terbukti berhasil. Banyak kapal dagang hancur, bahkan kapal perang AS pun rusak akibat serangan rudal dan drone.