Titik Kumpul – Bek sayap Timnas Indonesia Yacob Sayuri mengaku tidak bangga belajar dengan pemain naturalisasi.
Timnas Indonesia saat ini memang kuat dengan banyaknya pemain generasi sekarang.
Terbaru, Kevin Dix resmi bergabung dengan tim Garuda setelah menjadi WNI pada 8 November lalu.
Kehadiran Kevin Dix akan menambah persaingan di posisi tersebut, termasuk Yacob Sayuri yang bisa bermain di kedua sisi untuk membantu pertahanan.
Meski jumlah pemain naturalisasi terus bertambah, Sayuri menyikapinya dengan positif.
Ia tidak bangga belajar dari pemain naturalisasi seperti Kevin Dix, Ragnar Oratmangoen, dan Kelvin Verdonk.
Intinya di latihan kita lihat bagaimana caranya, karena mungkin ada yang lebih lanjut. Caranya, teknik dasar atau macam-macamnya, kata Yacob. “Bukan soal gengsi atau apa, tapi kami memang harus belajar dari mereka, karena mereka lebih baik,” lanjut Yacob.
Pemain berusia 27 tahun itu pun mengaku terkadang mendapat masukan dari pemain naturalisasi selama berada di timnas Indonesia.
“Kadang-kadang, tapi saya pribadi menerima masukan dari siapa pun, baik pemain lokal maupun pemain naturalisasi,” kata Yacob.
Tergantung posisinya, Yacob Sayuri punya kemampuan bersaing dengan Kelvin Verdonck di sektor kiri, terutama sebagai bek sayap.
Mantan pemain PSM Makassar ini menilai kompetisi biasa saja.
“Saya kira kualitasnya sangat bagus, dan persaingannya menurut saya biasa saja. Kembali ke pelatih, siapa pun yang siap bermain,” kata Yacob.
