Alasan Pedagang Masih Enggan Jualan Motor Listrik Bekas

Titik Kumpul, Jakarta – Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, sepeda motor listrik di Indonesia mulai menunjukkan momentum positif.

Di Indonesia sudah banyak pabrikan kendaraan roda dua yang meluncurkan sepeda motor berbasis teknologi listrik, antara lain Honda, Polytron, Alva dan lain-lain.

Meski masih dalam tahap awal, minat terhadap sepeda motor listrik baru mulai tumbuh, terutama di kota-kota besar yang memiliki infrastruktur pendukung. Namun perkembangan tersebut belum sepenuhnya terasa di pasar sepeda motor bekas.

Sepeda motor listrik bekas masih menghadapi tantangan yang cukup besar karena kurang diminatinya konsumen terhadap kendaraan listrik tersebut. Demikian menurut Imron, salah satu dealer sepeda motor bekas di Damai Motor Jalan Bogor.

“Saya belum pernah main motor listrik, belum. Konsumen belum ada yang tanya motor listrik bekas,” ujarnya saat ditemui Titik Kumpul, Jumat, 8 November 2024.

Imron juga mengungkapkan, tidak ada satupun dealer sepeda motor bekas miliknya yang menawarinya sepeda motor listrik.

“Saya punya rekanan di sini. Misalnya kalau ada motor bekas, kadang suka ngobrol. Tapi motor listrik tidak ada,” ujarnya.

Dikatakannya, motor ini masih tergolong baru sehingga ia belum berani terjun ke bidang tersebut.

“Saya juga kurang tahu soal motor listrik, cara pakainya, cara chargenya, saya juga kurang tahu. Selama ini belum (jual motor listrik bekas), tapi kami belum tahu. Entah ke depannya seperti apa. Itu masih hal baru sekarang,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *